Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Royes Ruslam, SH meminta Satpol PP kota, segera menertibkan pembakaran petasan atau mercon di malam hari, karena sangat mengganggu jamaah shalat tarawih.

Penertiban itu, seiring dengan peraturan pemko yang melarang pembakaran mercon, termasuk pada malam tahun baru yang sudah diberlakukan pemko selama ini . Suara-suara petasan itu, sangat mengganggu kekhusyukan warga dalam melaksanakan ibadah malam.

“Satpol PP harus menegakkan aturan larangan tersebut. Jangan tunggu ada keluhan warga baru melakukan aksi. Untuk menjaga kenyamanan warga dalam beribadah, Satpol PP harus bekerja ekstra keras. Jangan digedor-gedor dulu, baru kerja,” ungkap angggota DPRK Banda Aceh dari Partai Demokrat ini serius.

Apalagi, kata Royes, memasuki 10 malam terakhir ramadhan, banyak jamaah yang melakukan itikaf di masjid-masjid, letusan  mercon yang kadang-kadang suaranya besar sangat mengejutkan warga yang sedang khusuk bermunajat kepada Allah.
Kebiasaan warga Kota Banda Aceh menjelang lebaran suka membakar mercon harus dihentikan, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

Untuk penertiban, Satpol PP jangan pilih kasih, semua yang sudah menjadi aturan larangan atau telah menjadi lembaran daerah harus ditertibkan. Seperti pedagang membuka diluar ketentuan selama bulan puasa, harus ditegakkan.

“Jangan karena mall dan tidak kelihatan di jalanan, dibolehkan jualan. Sedangkan pedagang kaki lima tidak dibolehkan. Semua harus sama di mata hukum, jangan memilah dan memilih, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial,” tutur anggota Komisi A ini, mengingatkan.

Untuk memperkuat keberadaan Satpol PP Kota Banda Aceh, kata Sekretaris Partai Demokrat  Banda Aceh ini, dewan sedang menggodok qanun untuk menaikkan status Satpol PP dari badan menjadi dinas.

Dengan jadi dinas, keberadaan kelembagaan Satpol PP jadi kuat dan memiliki anggaran yang cukup untuk operasional dan upah pegawainya.

“Jangan setelah jadi dinas nanti kinerja Satpol PP tetap seperti sekarang atau malah tambah jelek. Dari sekarang manejemennya harus ditata lebih baik, sehingga berbagai tantangan  ke depan lebih mudah dihadapi,” tutup Royes penuh harap.(ADV)

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015