Kawanan gajah liar dilaporkan memasuki pemukiman penduduk di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, hingga mengakibatkan sebanyak 15 unit rumah penduduk rusak.

Plt Bupati Bener Meriah Dailami mengatakan kawanan satwa dilindungi itu dapat kembali memasuki pemukiman warga akibat kawat kejut penghalau gajah liar di kawasan itu telah dicuri.

"Kami sangat kecewa terhadap pencuri kawat fencing, akibat ulah para pencuri ini resiko harus dirasakan oleh warga masyarakat," kata Dailami, Rabu.

Dia menyebut kawat kejut penghalau gajah liar sepanjang 200 meter telah dicuri oleh orang tak bertanggungjawab.

Akibatnya kawanan gajah dapat kembali memasuki pemukiman warga dalam beberapa hari terakhir sehingga merusak rumah-rumah penduduk dan menyebabkan puluhan kepala keluarga harus mengungsi.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bener Meriah kata Dailami sudah menyalurkan bantuan masa panik terhadap para pengungsi dan masih mengupayakan untuk menggiring kawanan gajah liar tersebut menjauh dari perkampungan.

"Saat ini kita sedang melakukan pengiringan gajah liar. Setelah gajah-gajah ini digiring kita akan memasang kawat fencing yang sudah dicuri orang yang tidak bertanggung jawab," tutur Dailami.

"Saya berharap saudara-saudara saya korban amukan gajah liar bersabar, kami pemerintah daerah sedang mencari solusi terbaik dalam permasalahan ini," ujarnya.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021