Masyarakat Pulau Simeulue menggalang donasi untuk pengobatan pelajar bernama Riski Ardiansyah (15) warga Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, karena mengidap tumor ganas di kakinya. 

Jenedi Rahman, ketua penggalangan donasi di Simeulue, Rabu, mengatakan penggalangan dana dilakukan secara spontan saat melihat ada orang yang menderita penyakit parah dan butuh biaya berobat.

Menurut Jenedi Rahman, Riski lahir dari keluarga sederhana, sehingga membutuhkan uluran tangan dari banyak pihak untuk mengobatinya. Riski saat ini telah putus sekolah dari MTSN 2 Simeulue Timur dan hanya bisa terbaring lemah di rumahnya.

"Orang tuanya hanya seorang penjual tempe. Mereka sangat membutuhkan bantuan untuk mengobati penyakit yang saat ini diderita anak lelaki mereka itu," kata Jenedi Rahman.

Saat ini, kata Jenedi Rahman, donasi yang digalang melalui media sosial WA  hampir mencapai Rp3 juta. Rencananya, donasi ini melalui grup WA akan dibuka hingga seminggu ke depan. 

Yudison (37). ayah Riski, menceritakan penyebab kaki anaknya mengalami tumor dan bengkak setelah terjatuh dan terbentur batu karang pada saat memancing bersama teman-temannya kurang lebih lima bulan lalu.

"Awalnya terjatuh dan kakinya bengkak, kami obati secara tradisional namun tak kunjung sembuh, malah makin sakit dan bertambah bengkak," kata Yudison.

Yudison menjelaskan karena tidak ada perubahan pihak keluarga membawa anaknya berobat ke rumah sakit. Dari sanalah baru diketahui ternyata penyebab kaki Riski itu bengkak karena mengidap tumor ganas.

"Menurut dokter yang menanganinya, Riski mengidap penyakit tumor ganas, dan dianjurkan untuk diamputasi," ucap Yudison.

Yudison mengatakan Riski sempat dibawa berobat ke RSUZA Banda Aceh, namun karena alat medis di sana rusak, petugas medis menyuruh mereka kembali saat alat tersebut sudah diperbaiki.

"Saat ini kami menunggu info dari RS Banda Aceh. Sudah dua minggu lebih belum ada kabar. Sementara anak kami kondisinya semakin parah," ucap Yudison.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021