Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Pariwisata setempat menggelar kegiatan Kenduri Kopi, Selasa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah Irmansyah mengatakan Kenduri Kopi merupakan agenda tahunan di daerah itu yang ditujukan untuk lebih menarik minat wisatawan datang berkunjung khususnya terkait wisata kopi Gayo yang terkenal sebagai kopi terbaik dunia.
"Kenduri kopi sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan anugerahnya begitu besar kepada Kabupaten Bener Meriah, salah satunya adalah kopi Gayo," kata Irmansyah pada kegiatan Kenduri Kopi di Kampung Rembune, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Selasa.
Irmansyah menyampaikan saat ini Pemkab Bener Meriah tidak hanya menjadikan kopi Gayo sebagai komoditas ekspor semata, tapi juga mulai mengemasnya untuk menjadi daya tarik wisata di daerah berhawa sejuk itu, dengan menawarkan konsep mulai dari wisata perkebunan kopi hingga berbagai atraksi wisata tentang kopi.
"Kopi Gayo tidak saja menjadi komoditas ekspor, tapi bagaimana perkebunan kopi ini menjadi destinasi wisata," kata Irmansyah.
Menurutnya Kenduri Kopi juga menjadi bagian dari atraksi penunjang pariwisata di Kabupaten Bener Meriah.
Kegiatan tersebut diharap dapat kembali mengangkat khasanah tradisi di tengah masyarakat Gayo dalam tata cara mengolah kopi.
"Juga memberikan ruang kepada para seniman Gayo untuk berekspresi dengan kopi dalam bentuk karya seni," kata Irmansyah.
Sementara Plt Bupati Bener Meriah Dailami pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa untuk pengembangan pariwisata di daerah itu khususnya terkait wisata kopi Gayo masih perlu terus dilakukan promosi-promosi dengan strategi yang baik dan terintegrasi.
Dia berharap wisata kopi di daerah itu ke depannya dapat memberi dampak signifikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang mayoritasnya memang merupakan petani kopi, juga sekaligus akan menambah penerimaan asli daerah.
"Ini untuk mendorong proses pengembangan ekonomi lokal, khususnya di sekitar daerah tujuan wisata," kata Dailami.
Penyelenggaraan Kenduri Kopi tampak berlangsung semarak dengan berbagai atraksi dan pertunjukan seni budaya, seperti penampilan tarian adat Gayo dan pembacaan puisi.
Diantaranya turut dimeriahkan oleh seniman nasional asal Gayo yaitu Fikar W Eda dengan membacakan syair-syair puisi kopi karyanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021