Pemerintah Aceh melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh memberikan bonus sebesar Rp3,5 miliar kepada para atlet peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 lalu.
"Alhamdulillah pada PON Papua kemarin kita mendapatkan 11 medali emas, tujuh perak serta sembilan perunggu, dan kita ada di peringkat ke-12," kata Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, di Banda Aceh, Kamis malam.
Penyerahan bonus tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah serta Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf serta pengurus, Anggota DPR Aceh Falevi Kirani, perwakilan Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda.
Muzakir mengatakan, bonus Rp,3,5 miliar yang diberikan tersebut yakni sebesar Rp300 juta untuk masing-masing yang bermain sendiri (7 emas) dan Rp350 juta bagi peraih emas beregu (4 emas).
"Bonus untuk peraih medali emas ini sebanyak Rp300 sampai Rp350 juta. Kemudian untuk bonus peraih medali perunggu dan perak akan diberikan tahun depan, tidak lama lagi," ujar pria yang akrab disapa Mualem itu.
Mualem menyampaikan, prestasi Aceh terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya, sehingga ini menjadi modal untuk menyongsong PON Aceh-Sumut 2024 ke depan.
Prestasi ini, kata Mualem, berhasil diraih para atlet Aceh karena adanya dukungan dari semua pihak terutama Gubernur dan masyarakat Aceh.
"Kita harus lebih baik pada PON 2024 nanti, maka dari itu para atlet harus lebih giat lagi dalam berlatih dan dilatih, sehingga kita memiliki atlet yang tangguh," katanya.
Dalam kesempatan ini, Mualem juga meminta Pemerintah Aceh memperhatikan para atlet berprestasi ini seperti memberikan mereka pekerjaan.
"Mereka juga bisa masuk ke TNI/Polri sehingga bakat mereka tidak sia-sia, semoga mereka dapat difasilitasi," ujar Mualem.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersyukur malam ini telah merealisasikan bonus kepada para atlet yang mendapatkan medali pada PON Papua.
"Alhamdulillah saya mohon tidak dilihat jumlah nominal uangnya, tapi nilainya, dan semua prestasi sekarang akan dihargai," kata Nova Iriansyah.
Nova menuturkan, hari ini atlet Aceh telah menyumbangkan medali emas jauh lebih tinggi dari perhelatan PON Jawa Barat pada 2016 lalu. Bahkan rangkingnya juga naik signifikan.
"ini Insyaallah petanda baik saat kita menjadi tuan rumah PON 2024, dan mudah-mudahan nanti kita bisa masuk lima besar. Kalau lebih baik tentu alhamdulillah," ujarnya.
Nova juga berpesan kepada pengurus Koni Aceh, serta pembina olahraga untuk terus berlatih secara rutin, menggunakan sains dan teknologi, serta mencari bibit-bibit atlet Aceh yang benar-benar unggul.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Alhamdulillah pada PON Papua kemarin kita mendapatkan 11 medali emas, tujuh perak serta sembilan perunggu, dan kita ada di peringkat ke-12," kata Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, di Banda Aceh, Kamis malam.
Penyerahan bonus tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah serta Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf serta pengurus, Anggota DPR Aceh Falevi Kirani, perwakilan Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda.
Muzakir mengatakan, bonus Rp,3,5 miliar yang diberikan tersebut yakni sebesar Rp300 juta untuk masing-masing yang bermain sendiri (7 emas) dan Rp350 juta bagi peraih emas beregu (4 emas).
"Bonus untuk peraih medali emas ini sebanyak Rp300 sampai Rp350 juta. Kemudian untuk bonus peraih medali perunggu dan perak akan diberikan tahun depan, tidak lama lagi," ujar pria yang akrab disapa Mualem itu.
Mualem menyampaikan, prestasi Aceh terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya, sehingga ini menjadi modal untuk menyongsong PON Aceh-Sumut 2024 ke depan.
Prestasi ini, kata Mualem, berhasil diraih para atlet Aceh karena adanya dukungan dari semua pihak terutama Gubernur dan masyarakat Aceh.
"Kita harus lebih baik pada PON 2024 nanti, maka dari itu para atlet harus lebih giat lagi dalam berlatih dan dilatih, sehingga kita memiliki atlet yang tangguh," katanya.
Dalam kesempatan ini, Mualem juga meminta Pemerintah Aceh memperhatikan para atlet berprestasi ini seperti memberikan mereka pekerjaan.
"Mereka juga bisa masuk ke TNI/Polri sehingga bakat mereka tidak sia-sia, semoga mereka dapat difasilitasi," ujar Mualem.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersyukur malam ini telah merealisasikan bonus kepada para atlet yang mendapatkan medali pada PON Papua.
"Alhamdulillah saya mohon tidak dilihat jumlah nominal uangnya, tapi nilainya, dan semua prestasi sekarang akan dihargai," kata Nova Iriansyah.
Nova menuturkan, hari ini atlet Aceh telah menyumbangkan medali emas jauh lebih tinggi dari perhelatan PON Jawa Barat pada 2016 lalu. Bahkan rangkingnya juga naik signifikan.
"ini Insyaallah petanda baik saat kita menjadi tuan rumah PON 2024, dan mudah-mudahan nanti kita bisa masuk lima besar. Kalau lebih baik tentu alhamdulillah," ujarnya.
Nova juga berpesan kepada pengurus Koni Aceh, serta pembina olahraga untuk terus berlatih secara rutin, menggunakan sains dan teknologi, serta mencari bibit-bibit atlet Aceh yang benar-benar unggul.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021