Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menargetkan COVID-19 di seluruh dunia selesai pada 2022 kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito.
"WHO menargetkan COVID-19 untuk selesai di tahun 2022, mengingat perjalanan dunia selama dua tahun terakhir menghadapi pandemi ini seharusnya melengkapi kita dengan strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global juga berharap perjuangan melawan COVID-19 dapat semakin disikapi sebagai perjuangan global mulai 2022.
Salah satu cara utama mengakhiri pandemi, kata Wiku, adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia dengan target 70 persen populasi dunia telah menerima vaksin COVID-19.
"Pada pertengahan 2022 target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin masih ada dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan," katanya.
Mengingat hal tersebut, kata Wiku, Indonesia berharap bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap utamanya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumberdaya vaksinasi yang jauh lebih memadai.
Ia mengatakan seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan COVID-19 dapat dimenangkan di tahun 2022.
"Mati kita sambut 2022 dengan doa dan harapan bahwa di tahun mendatang kasus COVID-19 di Indonesia dan dunia dapat semakin terkendali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"WHO menargetkan COVID-19 untuk selesai di tahun 2022, mengingat perjalanan dunia selama dua tahun terakhir menghadapi pandemi ini seharusnya melengkapi kita dengan strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global juga berharap perjuangan melawan COVID-19 dapat semakin disikapi sebagai perjuangan global mulai 2022.
Salah satu cara utama mengakhiri pandemi, kata Wiku, adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia dengan target 70 persen populasi dunia telah menerima vaksin COVID-19.
"Pada pertengahan 2022 target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin masih ada dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan," katanya.
Mengingat hal tersebut, kata Wiku, Indonesia berharap bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap utamanya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumberdaya vaksinasi yang jauh lebih memadai.
Ia mengatakan seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan COVID-19 dapat dimenangkan di tahun 2022.
"Mati kita sambut 2022 dengan doa dan harapan bahwa di tahun mendatang kasus COVID-19 di Indonesia dan dunia dapat semakin terkendali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021