Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Badan Pusat Statistik Kota Lhokseumawe, Aceh, merilis laporan yang menyebutkan jumlah penduduk miskin di kota ini pada 2013 mencapai 12,47 persen atau 22,98 ribu jiwa.

Kepala BPS Kota Lhokseumawe Mughlis di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan pihaknya telah malakukan survei di empat kecamatan yaitu Kecamatan Banda Sakti, Muara Dua, Muara Satu dan Kecamatan Blang Mangat.

"Dalam mengambil sampel, kami lakukan survei terhadap 520 kepala keluarga di empat kecamatan di Kota Lhokseumawe, hasil yang diperoleh persentasi penduduk miskin di Kota Lhokseumawe mencapai 12,47 persen atau 22,98 ribu jiwa," ujar Mughlis.

Mughlis menambahkan, selain melalukan survei terhadap kemiskinan, pihaknya juga melakukan survei terhadap angka pengangguran di Kota Lhokseumawe 2013 yaitu mencapai 7,46 persen.

Untuk hasil 2014 pihaknya belum bisa merilis laporan karena belum dikirim hasil dari provinsi. Mengenai rekap data yang berhak mengeluarkan hasil data adalah BPS Provinsi Aceh.

"Kami hanya melakukan survei, kemudian data hasil survei kami serahkan kepada BPS Provinsi Aceh, kemudian untuk hasilnya kami menunggu dirilis dari provinsi," tutur Mughlis.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh (Unimal) Wahyuddin mengatakan, Pemerintahan Kota Lhokseumawe harus mengiatkan program-program ekonomi kreatif.

"Angka kemiskinan di Lhokseumawe masih berada dibawah rata-rata dibandingkan angka kemiskinan Provinsi Aceh yang mencapai 20 persen, meskipun demikian Pemerintahan Kota Lhokseumawe harus membangun program ekonomi kreatif," tutur Wahyuddin.

Bentuk-bentuk kebijakan ekonomi kreatif bisa berbagai macam, misalkan membuat kebijakan tentang Usaha Kecil Menenggah (UKM), sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Apabila lebih banyak dibentuk usaha kecil menengah, angka kemiskinan bisa turun dan angka pengangguran juga  bisa semakin minim.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015