Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat menargetkan pembangunan Tugu Kongres Santri Pancasila Pertama di Indonesia, akan tuntas dibangun seluruhnya pada April 2022.

“Kalau target pelaksanaan pembangunannya memang 90 hari, namun kita upayakan minimal 60 hari sudah selesai sejak peletakan batu pertama dimulai,” kata Kepala Dinas PUPR Aceh Barat DR Kurdi MT di Meulaboh, Jumat.

Baca juga: Bupati Aceh Barat sebut bangun Tugu Kongres Pancasila karena prakarsa ulama dan santri

Nantinya, kata Kurdi, pembangunan Tugu Kongres Santri Pancasila pertama di Indonesia yang dibangun di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat tersebut memiliki tinggi mencapai delapan meter, dengan tinggi tiang setinggi lima meter dan tinggi burung garuda mencapai tiga meter.

Dibawah burung garuda tersebut, juga akan dipasang foto Presiden Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia pertama, beserta foto sejumlah ulama di Kabupaten Aceh Barat dan ulama Aceh.

Pembangunan tugu tersebut, kata dia, juga tidak menggunakan dana APBK Aceh Barat. Akan tetapi, berasal dari bantuan dari PT Prima Bara Mahadana (PT PBM) yang selama ini telah beroperasi di Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: Tugu Kongres Pancasila pertama di Indonesia mulai dibangun di Aceh Barat

Sebelumnya, Bupati Aceh Barat H Ramli MS pada Rabu (18/1) lalu melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Tugu Kongres Santri Pancasila pertama di Indonesia, yang dipusatkan di pintu masuk Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Aceh Barat.

“Pembangunan tugu ini sebagai bukti bahwa Kabupaten Aceh Barat menjadi titik nol penguatan ideologi Pancasila di Indonesia,” kata Ramli MS.

Menurutnya, kehadiran tugu tersebut menjadi patokan titik perjuangan kembali bahwa ideologi Pancasila itu memang harus dikembangkan ke seluruh pelosok desa di Aceh Barat, dan ke seluruh pelosok di tanah air.

Baca juga: Aceh Barat akan bangun tugu Santri Pancasila, begini bentuknya

Pembangunan tugu tersebut, kata Ramli MS, juga dimaksudkan agar masyarakat paham tentang makna burung Garuda dan Pancasila, karena Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.

“Melalui Pancasila bisa mempersatukan rakyat, bangsa dan agama. Dengan Pancasila, persatuan rakyat di Tanah Air pasti semakin kokoh,” kata Ramli MS.

Ramli MS juga menjelaskan latar belakang hadirnya Tugu Kongres Santri Pancasila di Aceh Barat tersebut atas prakarsa ulama dan santri di Aceh, yang telah melaksanakan Kongres Santri Pancasila pertama di Indonesia pada akhir tahun 2021 lalu di Aceh Barat.

Ia berharap, dengan adanya pembangunan tugu tersebut, dapat mendorong kembali kecintaan masyarakat untuk mencintai Pancasila sebagai dasar dan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dimulai dari Aceh.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022