Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh meluncurkan aplikasi berbasis sistem operasi android dengan nama "Rumoh Pendonor".

Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqny di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, aplikasi berisi informasi para pendonor serta persediaan dari di Unit Transfusi Darah PMI Banda Aceh.

"Aplikasi ini bisa diakses dengan smartphone atau telepon pintar berbasis android. Tujuan diluncurkan aplikasi ini untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat maupun pendonor yang terdaftar di PMI Banda Aceh," kata Qamaruzzaman Haqny.

Didampingi Direktur Unit Transfusi Darah PMI Banda Aceh Teuku Ilham Surya Akbar, Qamaruzzaman Haqny menyebutkan, aplikasi tersebut secara resmi diluncurkan bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-70 PMI bertepatan pada 17 September 2015.

"Bagi yang ingin menginstalasi aplikasi ini bisa mengakses Google Store melalui telepon pintar berbasis android. Aplikasi ini tidak berbayar," timpal Teuku Ilham Surya Akbar.

Menurut dia, ada dua jalur akses aplikasi tersebut, yakni dengan login atau tanpa login. Yang menggunakan login hanyalah mereka yang pernah dan sering mendonorkan darahnya melalui PMI Banda Aceh.

"Setiap pendonor di PMI Banda Aceh akan diberi ID atau identitas diri. Dengan ID tersebut, yang bersangkutan bisa mengakses lebih banyak lagi, termasuk data dirinya. Seperti sudah berapa kali mendonorkan darah serta kapan yang bersangkutan mendonorkan kembali," kata dia.

Setiap data pendonor, sebut Teuku Ilham Surya Akbar, terhubung secara online dengan palang merah di seluruh Indonesia, sehingga datanya bisa diperbaharui setiap saat.

"Misalnya ada pendonor yang terdata di PMI Banda Aceh, namun karena yang bersangkutan donor darah di PMI Jakarta, maka datanya bisa langsung diperbaharui," kata Teuku Ilham Surya Akbar.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015