Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus menyatakan iven Sabang Marathon membuka peluang promosi Sabang sebagai daerah destinasi wisata andalan sehingga membangkitkan perekonomian masyarakat Pulau Weh itu.
“Selain dapat memberikan kesempatan bagi atlet-atlet untuk mendapatkan ruang bagi eksistensi dirinya, kegiatan ini juga memberi peluang terhadap promosi daerah Sabang sebagai daerah tujuan wisata yang juga dapat diandalkan,” kata Suradji Junus di Kota Sabang, Minggu.
Ia menyebutkan Sabang Marathon berlangsung semarak dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah, termasuk dari ibu kota Jakarta. Bahkan, para wisatawan yang tengah berlibur di sana turut memeriahkan olahraga wisata atau sport tourism itu.
Sabang Marathon tersebut juga bertambah meriah dengan atraksi seni budaya dan beragam hadiah (doorprize).
Dimulai dari Sabang Fair, peserta Sabang Marathon yang diikuti dari segala usia itu menyusuri sejumlah spot wisata yang memukau, di antaranya kawasan Pantai Paradiso, Tugu Sabang Merauke, Taman Kota Sabang, Tugu Menara Merah Putih, dan lokasi bersejarah (heritage) di Kota Sabang.
Para peserta dilepas Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus didampingi Sekda Kota Sabang Zakaria dan Kepala Bidang Pemasaran (Kabid) Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Teuku Hendra Faisal.
Sabang Suradji Junus menyebut dirinya melihat pancaran semangat dari peserta Sabang Marathon.
Oleh karena itu, dia berharap kondisi kebugaran tubuh akan lebih baik di masa pandemi mengingat tubuh yang bugar terdapat imun yang kuat.
Wakil wali kota turut mengucapkan terima kasih kepada Disbudpar Aceh yang telah menggagas Sabang Marathon di wilayah yang dikenal sebagai Surga Terpendam di Ujung Sumatra itu.
Suradji menilai Sabang Marathon akan berdampak terhadap kemajuan prestasi olah raga dan memberi dampak sangat besar terhadap pengembangan dan promosi wisata Kota Sabang.
“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh atas pemikiran dan terlaksananya kegiatan ini di Kota Sabang. Saya harap kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dengan skala yang lebih besar lagi," katanya.
Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh T Hendra Faisal mengatakan Sabang Marathon ini mengangkat tema “Run for Fun” dan merupakan salah satu bentuk upaya branding pariwisata “The Light of Aceh”.
“Acara ini juga bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan pesona wisata Sabang dengan berbagai keunggulan wisatanya, guna menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia dan meningkatkan kembali kunjungan wisatawan, khususnya ke Sabang dan Aceh umumnya,” kata Hendra.
Disbudpar Aceh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Sabang dan jajarannya, unsur Forkopimda, awak media, dan seluruh masyarakat setempat, sehingga kegiatan itu mendapat respon positif dari berbagai kalangan.
“Semoga Allah SWT memberkahi dan meridhai kegiatan Sabang fun marathon, serta menandakan Aceh siap menyambut kunjungan wisatawan mulai dari wilayah ujung barat Indonesia, Sabang,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Selain dapat memberikan kesempatan bagi atlet-atlet untuk mendapatkan ruang bagi eksistensi dirinya, kegiatan ini juga memberi peluang terhadap promosi daerah Sabang sebagai daerah tujuan wisata yang juga dapat diandalkan,” kata Suradji Junus di Kota Sabang, Minggu.
Ia menyebutkan Sabang Marathon berlangsung semarak dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah, termasuk dari ibu kota Jakarta. Bahkan, para wisatawan yang tengah berlibur di sana turut memeriahkan olahraga wisata atau sport tourism itu.
Sabang Marathon tersebut juga bertambah meriah dengan atraksi seni budaya dan beragam hadiah (doorprize).
Dimulai dari Sabang Fair, peserta Sabang Marathon yang diikuti dari segala usia itu menyusuri sejumlah spot wisata yang memukau, di antaranya kawasan Pantai Paradiso, Tugu Sabang Merauke, Taman Kota Sabang, Tugu Menara Merah Putih, dan lokasi bersejarah (heritage) di Kota Sabang.
Para peserta dilepas Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus didampingi Sekda Kota Sabang Zakaria dan Kepala Bidang Pemasaran (Kabid) Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Teuku Hendra Faisal.
Sabang Suradji Junus menyebut dirinya melihat pancaran semangat dari peserta Sabang Marathon.
Oleh karena itu, dia berharap kondisi kebugaran tubuh akan lebih baik di masa pandemi mengingat tubuh yang bugar terdapat imun yang kuat.
Wakil wali kota turut mengucapkan terima kasih kepada Disbudpar Aceh yang telah menggagas Sabang Marathon di wilayah yang dikenal sebagai Surga Terpendam di Ujung Sumatra itu.
Suradji menilai Sabang Marathon akan berdampak terhadap kemajuan prestasi olah raga dan memberi dampak sangat besar terhadap pengembangan dan promosi wisata Kota Sabang.
“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh atas pemikiran dan terlaksananya kegiatan ini di Kota Sabang. Saya harap kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dengan skala yang lebih besar lagi," katanya.
Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh T Hendra Faisal mengatakan Sabang Marathon ini mengangkat tema “Run for Fun” dan merupakan salah satu bentuk upaya branding pariwisata “The Light of Aceh”.
“Acara ini juga bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan pesona wisata Sabang dengan berbagai keunggulan wisatanya, guna menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia dan meningkatkan kembali kunjungan wisatawan, khususnya ke Sabang dan Aceh umumnya,” kata Hendra.
Disbudpar Aceh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Sabang dan jajarannya, unsur Forkopimda, awak media, dan seluruh masyarakat setempat, sehingga kegiatan itu mendapat respon positif dari berbagai kalangan.
“Semoga Allah SWT memberkahi dan meridhai kegiatan Sabang fun marathon, serta menandakan Aceh siap menyambut kunjungan wisatawan mulai dari wilayah ujung barat Indonesia, Sabang,” katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022