Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APKB) Kabupaten Gayo Lues, melakukan pelatihan terhadap kader penyuluh keluarga berencana dalam program reporting and recording pelaporan dan pencatatan, Selasa.
Pelatihan ini dilaksanakan secara bergilir selama satu pekan, yang diikuti PKB dari 11 kecamatan.
Kepala Dinas P3AP2KB Gayo Lues Yunidar SE, mengatakan kegiatan ini bertujun memberikan penyegaran kepada Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), pengelola Faskes KB dan para Kepala UPTD se Kabupaten Gayo Lues.
Dikatakan, saat ini Gayo Lues memiliki angka stunting tinggi, dibalik itu juga Gayo Lues memiliki angka capaian keluarga berencana tertinggi di Aceh.
"Dengan pelatihan ini kedepan gayo lues agar memiliki data yang akurat tentang keluarga,” jelasnya.
Pendataan keluarga kata dia, akan menghasilkan data keluarga dan individu by name by address yang menjadi sasaran intervensi program yang dapat ditelusuri dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa, bahkan sampai ke unit terkecil.
Sementara itu, Kepala BKKBN Aceh Drs H Sahidal Kastri MPd selaku narasumber dalam kegiatan ini mengatakan PKB dan PLKB perlu mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang cara pencatatan dan pelaporan yang benar.
Dengan harapan, dapat memahami dan mengerti tentang tata cara pengisian formulir kartu register pelayanan kontrasepsi (Pelkon) dan pengendalian lapangan (Dallap) baik yang bersifat tahunan, bulanan maupun harian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Pelatihan ini dilaksanakan secara bergilir selama satu pekan, yang diikuti PKB dari 11 kecamatan.
Kepala Dinas P3AP2KB Gayo Lues Yunidar SE, mengatakan kegiatan ini bertujun memberikan penyegaran kepada Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), pengelola Faskes KB dan para Kepala UPTD se Kabupaten Gayo Lues.
Dikatakan, saat ini Gayo Lues memiliki angka stunting tinggi, dibalik itu juga Gayo Lues memiliki angka capaian keluarga berencana tertinggi di Aceh.
"Dengan pelatihan ini kedepan gayo lues agar memiliki data yang akurat tentang keluarga,” jelasnya.
Pendataan keluarga kata dia, akan menghasilkan data keluarga dan individu by name by address yang menjadi sasaran intervensi program yang dapat ditelusuri dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa, bahkan sampai ke unit terkecil.
Sementara itu, Kepala BKKBN Aceh Drs H Sahidal Kastri MPd selaku narasumber dalam kegiatan ini mengatakan PKB dan PLKB perlu mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang cara pencatatan dan pelaporan yang benar.
Dengan harapan, dapat memahami dan mengerti tentang tata cara pengisian formulir kartu register pelayanan kontrasepsi (Pelkon) dan pengendalian lapangan (Dallap) baik yang bersifat tahunan, bulanan maupun harian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022