Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Sebagian desa di Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, telah mencairkan Dana Desa, kucuran dari APBN untuk membiayai pembangunan secara berkelanjutan.
Camat Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara Saifuddin, Selasa mengatakan, 14 desa telah menerima kucuran dana segar tersebut dan sudah memiliki cetak biru untuk penggunaannyat.
Saifuddin mengharapkan dana tersebut dikelola dengan benar dan tepat sasaran.
Berdasarkan data yang diterima oleh kecamatan, Dana Desa baru dicairkan sebesar 40 persen atau Rp80 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun jalan rabat beton dan pengerasan jalan.
"Apabila ada oknum-oknum yang mmotong dana tersebut segera laporkan kepada aparat penegak hukum, karena itu merupakan salah satu bentuk pelanggaran," tutur Saifuddin.
Ia meminta setiap kepala desa tidak takut menghadapi oknum yang menyimpang tersebut karena dna desa harus benar-benar dikeloka dengan benar.
"Kepala desa harus tegas.Jagan sampai ada pihak-pihak yang memotong dana itu,"kata Saifuddin.
Kapolsek Lhoksukon Iptu Hendra Gunawan Tanjung mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan Muspika dan para Kepala Desa, untuk mengatisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.
"Kami melakukan koordinasi dengan Muspika dan para kepla desa mengantisipasi praktik pemotongan," ujar Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015