Mengawali  tahun 2022, Bank milik daerah yakni Bank Aceh Syariah menorehkan prestasi terbaik yakni berhasil meraih penghargaan Indonesia Best BUMD Awards 2022 bertajuk Building a Sustainable Regional Economy kategori BPD dengan menyandang predikat Indonesia Best BUMD Awards 2022 on Developing Ecosystems Banking Sharia to Improving The Regional Economy. 

Penghargaan yang diserahkan Edy Nurmansyah, Business Director Warta Ekonomi diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman didampingi  Ziad Farhad, Humas Bank Aceh, Kamis yang berlangsung melalui aplikasi zoom. 

Bank Aceh  dianggap mampu menjaga pertumbuhan kinerja dengan baik dan terpilih sebagai salah satu bank yang memiliki kinerja terbaik dalam berperan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setelah bertransformasi menjadi Bank Syariah sejak tahun 2016.

 “Ini merupakan sebuah prestasi dan kebanggaan bagi rakyat Aceh bahwa Bank daerah Aceh bisa mendapat apresiasi nasional dan mampu mempertahankan kinerja sejak  menjadi Bank Umum Syariah,” kata Haizir. 

Menurut dia, prestasi yang diraih tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan masyarakat Aceh kepada bank milik Pemerintah Aceh tersebut.

Orang nomor satu di bank milik daerah tersebut memberikan apresiasi tertinggi kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah selaku pemegang saham pengendali beserta seluruh kepala daerah selaku pemegang saham yang ikut berkontribusi bagi pertumbuhan kinerja Bank Aceh.

Menurut dia dukungan dalam bentuk modal dan sinergitas oleh pemegang saham dalam menjalankan aktivitas bisnis merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki Bank Aceh dalam menghadapi persaingan bisnis.

Ia menambahkan, transformasi dan perubahan atsmosfer bisnis juga menjadi salah satu faktor pendukung Bank Aceh  meraih penghargaan tersebut. 

“Kami menerapkan tiga transformasi dalam menyongsong perubahan bisnis. Ketiga transformasi tersebut yaitu transformasi bisnis, budaya dan tampilan,” katanya.

Menurutnya, hasil kolaborasi dalam menerapkan ketiga transformasi tersebut meningkatkan kinerja Bank Aceh, salah satunya dalam bentuk pembiayaan yang menjadi stimulus dalam menggerakkan ekonomi. Selain itu, di 2021 lalu Bank Aceh juga telah meluncurkan berbagai produk dan layanan digital diantaranya layanan Action Mobile Banking, QRIS, Kartu Debit, ATM CRM dan EDC serta uang elektronik Pengcard. 

Dalam rangka melakukan ekspansi bisnis Bank Aceh telah membuka Cabang di Jakarta.

“Kita sangat berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk terus bersama dan mendukung Bank Aceh mengembangkan perekonomian syariah, sehingga Bank Aceh  terus tumbuh berkembang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah,” katanya.

 

Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman. ANTARA/HO


Haizir juga menjelaskan kinerja keuangan Bank Aceh terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Pencapaian kinerja keuangan secara umum pada Desember 2021 sangat menggembirakan. Dari beberapa indikator utama mampu tumbuh hingga dua digit, bahkan di atas pertumbuhan rata-rata perbankan nasional.

Pencapaian total aset Bank Aceh telah menembus angka Rp 28.2 triliun, Dana Simpanan Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 24 triliun, dan pada saat bersamaan, pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan mencapai sebesar Rp 16.3 triliun. 

Sementara itu pencapaian laba sebelum pajak sebesar Rp 502 miliar.

Edy Nurmansyah selaku pihak penyelenggara menyampaikan penilaian dan penentuan pemenang untuk penghargaan tersebut berbasis data kuantitatif berupa catatan kinerja BUMD selama 2021. Selain kuantitatif, penilaian juga berdasarkan indikator kualitatif seperti publikasi peran BUMD yang dilakukan untuk mengembangkan potensi daerah, inovasi terkini yang dilakukan BUMD untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan serta pelayanan dan pandangan publik atau konsumen.***

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022