Langsa (ANTARA Aceh) - Teulaga Tujoh merupakan sebuah pulau yang padat penduduknya dibanding pulau lain di sebelahnya. Kawasan wisata bahari ini masuk dalam wilayah Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Provinsi Aceh, yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
     
Desa Teulaga Tujuh memiliki luas sekitar empat hektare dan berdomisili sekitar 700 kepala keluarga. Transportasi menuju lokasi dimaksud harus menggunakan boat atau perahu mesin yang memang tersedia di Pelabuhan Kuala Langsa.
     
Dari pusat Kota Langsa menuju pelabuhan berjarak sekitar delapan kilometer. Para pengunjung dapat menggunakan kenderaan pribadi atau moda transportasi umum berupa mobil angkutan maupun becak motor dengan biaya Rp5.000 dan Rp15.000 (naik becak). Jika membawa kenderaan pribadi, maka bisa dititipkan pada petugas parkir di Pelabuhan dengan membayar Rp2.000.
     
Jarak tempuh penyeberangan laut dari pelabuhan Teulaga Tujoh membutuhkan waktu 30 menit atau sekitar 6 Mil. Tarif biaya penyeberangan menuju lokasi sekitar Rp.15.000 per orang untuk sekali perjalanan.

Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhkan pemandangan laut yang membentang luas serta tumbuhan bakau yang memang dilestarikan. Karena, kawasan pesisir Kota Langsa terkenal dengan habibat bakau terlengkap spesiesnya di Indonesia.

Setiba di perkampungan Teulaga Tujuh, pengunjung bisa menikmati panorama alam yang sungguh eksotis. Hamparan pasir putih membentang, seolah memanjakan setiap orang yang datang bertamasya di sana.

Gulungan ombang seiring tiupan angin semilir membuat suasana berkhir pekan semakin lengkap. Bagi para penikmat memancing, anda bisa melepaskan hoby sambil bercengkrama dengan keluarga atau rekan sejawat yang gemar berpetualang dengan sensasi memaancing. Warga di sana juga menyediakan perahu motor dengan tarif murah, bagi anda yang ingin merasakan sensasi memancing di laut lepas.

Objek wisata ini ramai dikunjungi pada saat libur akhir pekan. Wisatawan lokal dan luar daerah mulai tertarik mengunjungi daerah ini sejak Pemerintah Kota Langsa mencanangkan “Langsa Destinasi Wisata 2017” pada tahun 2014 lalu.

Namun, objek wisata ini perlu dilakukan pembenahan sejumlah fasilitas umum agar menunjang sektor pariwisata dan menghasilan pendapatan bagi daerah dan masyarakat setempat.

Pemerhati sosial yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Langsa, H Deddy Azwarsyah, SE mengatakan, potensi alam yang ada di Teulaga Tujuh sangat memungkinkan untuk dieksplorasi sebagai sumber pendapatan daerah dan meningkatkan taraf pendapatan masyarakat.
 
“Kami mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui sektor pariwisata. HIPMI akan bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Dedy di Langsa, Kamis sore.

Pewarta: Pewarta : Putra Zulfirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015