Blangpidie (ANTARA Aceh) - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Erwanto, memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan yang ke 70 tahun Republik Indonesia dilapangan Persada Blangpidie, Selasa.
Upacara memperingati hari pahlawan yang dilaksanakan oleh Pemkab Abdya yang dihadiri oleh Bupati Jupri Hassannuddin, Forkompimda dan semua pegawai negeri sipil (PNS) termasuk ratusan TNI-Polri berlangsung sangat khitmat.
Dalam amanatnya, Wabup Abdya, Erwanto, menyampaikan bahwa, peringatan hari pahlawan ini dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, ketelanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
Ia menambahkan, sebagai cita-cita banggsa yang termuat dalam sila kelima dengan bunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, juga sebagai momentum dalam menubuh kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan.
''Oleh karena itulah, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang dimakan zaman, karena, setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi selanjutnya sepanjang masa,'' katanya
Hari pahlawan dengan tema ''Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku,'', lanjutnya, difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh banggsa sebagai representasi pengakuan, penghormatan, dan pengharagaan dari nilai-nilai perjuangan.
Selain dari nilai-nilai perjuangan, kata dia, makna tema tersebut adalah untuk menginternasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri didalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yang tiada berharap pamrih dalam berjuang.
Apalagi, tambah dia, saat ini banggsa Indonesia masih menghadapi tantangan persatuan, keutuhan dan produktifitas bangsa. Mulai dari terjadinya komplik intoleransi antar umat beragama, juga berkembangnya faham radikal, tawuran antar kampung, antar pelajar bahkan maraknya penyalahgunaan narkoba.
''Keadaan ini jauh dari apa yang di cita-citakan oleh para pendiri banggsa yang telah mewariskan negara ini kepada kita semua. Oleh karena itu, marilah kita renungkan kembali, langkah-langka pejuang bangsa yang telah mewariskan lima norma kepada bangsa ini,'' demikian Erwanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015
Upacara memperingati hari pahlawan yang dilaksanakan oleh Pemkab Abdya yang dihadiri oleh Bupati Jupri Hassannuddin, Forkompimda dan semua pegawai negeri sipil (PNS) termasuk ratusan TNI-Polri berlangsung sangat khitmat.
Dalam amanatnya, Wabup Abdya, Erwanto, menyampaikan bahwa, peringatan hari pahlawan ini dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, ketelanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
Ia menambahkan, sebagai cita-cita banggsa yang termuat dalam sila kelima dengan bunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, juga sebagai momentum dalam menubuh kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan.
''Oleh karena itulah, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang dimakan zaman, karena, setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi selanjutnya sepanjang masa,'' katanya
Hari pahlawan dengan tema ''Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku,'', lanjutnya, difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh banggsa sebagai representasi pengakuan, penghormatan, dan pengharagaan dari nilai-nilai perjuangan.
Selain dari nilai-nilai perjuangan, kata dia, makna tema tersebut adalah untuk menginternasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri didalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yang tiada berharap pamrih dalam berjuang.
Apalagi, tambah dia, saat ini banggsa Indonesia masih menghadapi tantangan persatuan, keutuhan dan produktifitas bangsa. Mulai dari terjadinya komplik intoleransi antar umat beragama, juga berkembangnya faham radikal, tawuran antar kampung, antar pelajar bahkan maraknya penyalahgunaan narkoba.
''Keadaan ini jauh dari apa yang di cita-citakan oleh para pendiri banggsa yang telah mewariskan negara ini kepada kita semua. Oleh karena itu, marilah kita renungkan kembali, langkah-langka pejuang bangsa yang telah mewariskan lima norma kepada bangsa ini,'' demikian Erwanto.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015