Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh membahas kembali terkait program ketahanan pangan dalam rangka optimalisasi pencapaian program ketahanan pangan nasional.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Barat Bukhari, di Meulaboh, Kamis mengatakan selain untuk mengevaluasi program pangan 2014, kegiatan tersebut juga membahas program-program tahun berjalan serta berbagai tantangan dihadapi.
"Rapat koordinasi dewan ketahanan pangan ini memiliki arti yang sangat penting, selain evaluasi program juga mencari solusi terhadap tantangan dihadapi pada program tahun sebelumnya maupun tahun berjalan," sebutnya.
Sekda Bukhari mengatakan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya merupakan hak asazi yang tidak dapat ditunda dan juga tidak dapat digantikan dengan bahan lain.
Kata dia, pangan juga merupakan komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas serta sebagai pilar utama pembangunan nasional yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik.
Melihat tantangan dan peluang seperti laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi pertahun, konversi lahan pertanian masih tinggi dan tidak terkendali serta belum tergarapnya secara optimal luas lahan yang tersedia.
"Karena itu perlu dilakukan perencanaan dan persiapan yang matang dalam membuat program ketahanan pangan yang mencakup kebijakan nasional maupun daerah," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pelaksanaan perlunya pengawasan dan pemantauan serta pelaporan program ataupun kegiatan serta evaluasi secara berkala, kemudian perlu dilakukan peningkatan komitmen, sinergisitas dan koordinasi program kegiatan pusat dan daerah.
Sekda Bukhari mengharapkan, dewan ketahanan pangan dapat mendorong keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan di daerah untuk mewujudkan program yang lebih baik.
Dalam rapat dewan ketahanan pangan ini diharapkan dapat memunculkan masukan, saran dan pendapat yang konstruktif terhadap rumusan kebijakan pangan daerah sehingga jadi pedoman nantinya.
"Dengan adanya sinergisitas, ide kreatif dalam rapat dewan ketahanan pangan ini mampu memunculkan pemikiran yang konstruktif sehingga dapat menjadi bahan bersama untuk mengsukseskan program ketahanan pangan nasional," katanya menambahkan.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Barat Bukhari, di Meulaboh, Kamis mengatakan selain untuk mengevaluasi program pangan 2014, kegiatan tersebut juga membahas program-program tahun berjalan serta berbagai tantangan dihadapi.
"Rapat koordinasi dewan ketahanan pangan ini memiliki arti yang sangat penting, selain evaluasi program juga mencari solusi terhadap tantangan dihadapi pada program tahun sebelumnya maupun tahun berjalan," sebutnya.
Sekda Bukhari mengatakan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya merupakan hak asazi yang tidak dapat ditunda dan juga tidak dapat digantikan dengan bahan lain.
Kata dia, pangan juga merupakan komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas serta sebagai pilar utama pembangunan nasional yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik.
Melihat tantangan dan peluang seperti laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi pertahun, konversi lahan pertanian masih tinggi dan tidak terkendali serta belum tergarapnya secara optimal luas lahan yang tersedia.
"Karena itu perlu dilakukan perencanaan dan persiapan yang matang dalam membuat program ketahanan pangan yang mencakup kebijakan nasional maupun daerah," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pelaksanaan perlunya pengawasan dan pemantauan serta pelaporan program ataupun kegiatan serta evaluasi secara berkala, kemudian perlu dilakukan peningkatan komitmen, sinergisitas dan koordinasi program kegiatan pusat dan daerah.
Sekda Bukhari mengharapkan, dewan ketahanan pangan dapat mendorong keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan di daerah untuk mewujudkan program yang lebih baik.
Dalam rapat dewan ketahanan pangan ini diharapkan dapat memunculkan masukan, saran dan pendapat yang konstruktif terhadap rumusan kebijakan pangan daerah sehingga jadi pedoman nantinya.
"Dengan adanya sinergisitas, ide kreatif dalam rapat dewan ketahanan pangan ini mampu memunculkan pemikiran yang konstruktif sehingga dapat menjadi bahan bersama untuk mengsukseskan program ketahanan pangan nasional," katanya menambahkan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015