Meulaboh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi menyebutkan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan ajang untuk bersinergi dalam rangka menguatkan Indonesia Maju dan kuat.
“Peringatan ini bertujuan menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air,” kata Pj Bupati Aceh Barat Azwardi saat menghadiri HUT PGRI, Hari Guru Nasional dan Hari Bela Negara ke-76 tahun dipusatkan di halaman Dinas Pendidikan Aceh Barat di Meulaoh, Senin.
Ia berharap, semangat yang digaungkan dalam peringatan ini dapat mendorong sinergi antara guru, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang maju dan kuat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga memberikan apresiasi kepada guru berprestasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi dunia pendidikan di Aceh Barat.
Azwardi mengatakan, tema Hari Guru Nasional tahun ini yaitu "Guru Hebat, Indonesia Kuat", turut menggema sebagai penghormatan kepada peran penting guru dalam membangun generasi penerus bangsa.
Dalam pidatonya, Azwardi turut membacakan pesan tertulis dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang menyoroti tiga poin utama, diantaranya pentingnya peran guru karena guru adalah pendidik profesional yang bertugas mendidik, membimbing, dan menilai proses belajar siswa sebagaimana diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2005.
Kemudian guru sebagai agen peradaban yaitu guru tidak hanya menjadi agen pembelajaran, tetapi juga pembentuk karakter generasi muda yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing.
Azwardi mengatakan guru merupakan kualitas sumber daya manusia karena guru yang hebat menentukan kualitas pendidikan, yang berdampak pada kemajuan bangsa di masa depan.
Dia juga menuturkan bahwa peringatan ini adalah momen untuk memberikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa.
"Melalui Hari Bela Negara, kita juga ingin memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air," ujarnya.
Baca juga: Dibalut Kearifan Lokal, Sekolah Kejuruan Binaan PT KTS Grup Astra Agro di Aceh Terapkan Adat Qanun