Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyediakan sekitar 202  ton minyak goreng pada pelaksanaan pasar murah di 23 kabupaten/kota se Aceh.

"Pasar murah se Aceh ini rencananya kita laksanakan pada 19-22 Maret 2022, ini sedang diatur apa bisa serentak atau tidak," kata Kepala Disperindag Aceh Mohd Tanwier, di Banda Aceh, Selasa.

Tanwier mengatakan, pada pelaksanaan pasar murah tahun ini pihaknya menyediakan beberapa jenis sembako diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, dan telur ayam yang disubsidi.

Berdasarkan data Disperindag Aceh, adapun jumlah sembako yang tersedia untuk pasar murah se Aceh ini yaitu beras 138 ton, minyak goreng 202 ton, gula pasir 192 ton, tepung 23 ton, dan telur mencapai 694 ribu butir.

Kemudian, sembako tersebut dibagikan ke 23 kabupaten/kota dengan jumlah rata-rata setiap daerah mendapatkan beras enam ton, gula pasir 8,3 ton, minyak goreng 8,8 ton, tepung satu ton dan telur ayam mencapai 30.200 butir. 

"Jadi kita tidak menentukan paket per paket pada pasar murah ini, seperti biasa saja," ujarnya.

Tanwier menyampaikan, penyelenggaraan pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat Aceh yang ekonominya menengah ke bawah, serta dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. 

"Nantinya barang sembako ini juga disubsidi, masing-masing itemnya disubsidi Rp3 ribu, kecuali untuk telur belum ditentukan," kata Mohd Tanwier.

Dirinya menambahkan, untuk pelaksanaan di daerah belum dapat dipastikan apakah diselenggarakan serentak atau tidak, meski ditentukan provinsi, tetapi kemungkinan besar jadwalnya bisa juga berbeda. 

"Harusnya kita mengadakannya serentak seluruh kabupaten/kota. Tapi pasokan minyak saat ini masih terkendala, untuk kemasan belum ada, kalau curah masuk terus," demikian Mohd Tanwier.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022