Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe, Provinsi Aceh, melakukan penanaman 2.000 pohon manggrove di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Komandan Lanal Lhokseumawe Kol Mar Nasruddin di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan, kegiatan penanaman pohon manggrove merupakan rangkaian dari kegiatan menyambut Hari Armada ke-70 yang akan diperingati pada 5 Desember mendatang.

Lanjutnya, kegiatan penanaman pohon mangrove yang juga di sponsori oleh PT Pupuk Iskandar Muda, merupakan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, terutama wilayah pesisir sebagai upaya penanggulangan ancaman abrasi pantai serta pencemaran udara.

Kemudian mencegah global warming yang diakibatkan oleh berbagai faktor penyebab seperti, gas buang kenderaan bermotor, industri dan efek rumah kaca serta aktivitas lainnya perluasan area hijau (ruang terbuka hijau).

Diharapkan, dengan semakin baiknya pertumbuhan pohon mangrove dimaksud, akan mendorong perkembangan ekosistem yang ada di wilayah pesisir, sehingga bisa semakin meningkatkan taraf hidup masyarakat serta berkontribusi juga untuk mengurangi terjadinya abrasi dan tsunami.

"Saya mengimbau agar penanaman mangrove terus digalakkan di sepanjang perairan Krueng Geukuh yang memungkinkan mangrove dapat tumbuh dengan baik," katanya.

Ia juga berharap agar pemerintah daerah dan masyarakat di sekitar ikut aktif bukan hanya melaksanakan penanaman namun yang lebih penting adalah memelihara dan mengawasi agar tidak dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tambahnya, kegiatan ini sangatlah bersinergi dengan kebijakan pemerintah sekarang, dimana konstruksi kebijakan nasional saat ini mewajibkan bangsa Indonesia, untuk berorientasi kepada maritim.

Turut hadir dalam acara penanaman mangrove tersebut, Humas PT PIM, unsur Muspika Dewantara serta para prajurit Lanal dan masyarakat sekitar.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015