Lhokseumawe (ANTARA Aceh)  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengimbau nelayan dan pengguna transpotasi laut lainnya untuk mewaspadai cuaca buruk di perairan setempat.

Prakirawan BMKG Stasiun Lhokseumawe Kharendra Muiz, Rabu, mengatakan berdasarkan pantauan oleh pencitraan satelit, di perairan laut Lhokseumawe berpotensi terjadinya hujan deras dan berdampak terhadap tingginya gelombang laut.

"Kita mengimbau nelayan-nelayan di Lhokseumawe dan sekitarnya, untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk. Saat hendak melaut, maka harus membawa peralatan untuk keselamatan diri," ujar Kharendra.

Kharendra menambahkan, potensi terjadinya hujan deras di wilayah perairan laut, karena lebih mudah terjadinya penguapan, sehingga terbentuk awan konvektif atau awan hujan.

Ketinggian gelombang laut di perairan Lhokseumawe mencapai satu meter, untuk kapal-kapal yang berukuran kecil alangkah baiknya tidak melaut untuk sementara waktu, karena dikhawatirkan tidak bisa menembus gelombang laut.

"Untuk hari ini ketinggian gelombang laut di Lhokseumawe mencapai 1 meter, untuk kapal-kapal yang berukuran kecil lebih baik jangan melaut dulu dan tunggu sampai kondisinya normal kembali," katanya.

Ia menambahkan, apabila sedang melaut dan tiba-tiba terjadi cuaca buruk, maka harus segera mencari tempat perlindungan yang aman, sehingga bisa terhindar terjadinya kecelakaan kapal dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, untuk wilayah Kota Lhokseumawe diperkirakan terjadi hujan ringan selama tiga hari ke depan, hujan tersebut pada malam hari dan saat pagi hingga sore cuacanya cerah berawan.

"Sekarang wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan dan pnucaknya diperkirakan terjadi akhir bulan ini hingga Desember. Menurut perkiraan, selama tiga hari ke depan, wilayah Lhokseumawe berpotensi terjadi hujan ringan saat malam hari,"¿ kata Kharendra Muiz.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015