Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry bekerja sama dengan Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh (IKAT) menggelar Seminar Kaligrafi Internasional dengan menggunakan Kurikulum Modern Pembelajaran kaligrafi klasik, metode Hamidi dan Pengaruhnya di Asia.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada kepada Syeikh Hamidi atas partisipasinya menyampaikan materi tentang motode kaligrafi klasik di Lingkungan UIN Ar-Raniry dan alumni Timur Tengah," kata Rektor UIN Ar-Raniry Prof H Farid Wajdi Ibrahim di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan Aceh merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang menerapkan Syariah dan hukum Islam, budaya Islam sangat kental bagi masyarakat Aceh.

"Pembelajaran kaligrafi di Aceh telah dilaksanakan sejak dini, baik di dayah/pesantren dan tempat pengajian anak-anak seperti TPA/TQA," kata Farid.

Farid berharap agar kaligrafi dapat berkembang di Aceh dan seminar yang diselenggarakan tersebut dapat manfaat banyak bagi generasi muda di Aceh, dalam meneruskan seni kaligrafi di masa mendatang.

Sementara itu, Syeikh Belaid Hamidi mengatakan, metode atau kurikulum modern pembelajaran kaligrafi klasik dengan menggunakan metode Hamidi diharapkan proses pembelajaran kaligrafi di dunia menjadi lebih mudah, secara khusus dikatakan bahwa metode yang dilakukan oleh Hamidi bukan hanya mengajarkan dan menjadi murid saja, namun bagaimana menjadikan murid sebagai guru dan seterusnya.

"Alhamdulillah bagi murid yang belajar kaligrafi dengan metode Hamidi ini, yang telah mendapatkan Ijazah dan kembali ke Negaranya masing-masing untuk mengembangkan kaligrafi metode hamidi ini. Dengan demikian metode ini akan terus berkembang di seluruh dunia," katanya.

Dalam seminar tersebut Syeikh Hamidi juga memberikan ijazah kepada tujuh muridnya yang telah dinyatakan lulus.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015