Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan Dinas Pertanahan memiliki peranan sangat penting dalam mendukung kerja pemerintah khususnya menyangkut penyelesaian sengketa atau konflik pertanahan.
"Utamanya terkait kekhususan penyelenggaraan urusan di bidang pertanahan sebagai salah satu sektor keistimewaan di daerah Aceh," kata Shabela Abubakar di Takengon, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Shabela saat membuka Rakor Pembinaan Penataan Kelembagaan Pertanahan se Aceh di Aula Hotel Grand Bayu Hill Takengon.
Shabela menyatakan Rakor tersebut dapat menjadi momentum dalam mensinergikan program terkait tugas dan fungsi lembaga pertanahan guna menghasilkan formulasi dan rumusan tentang upaya sinergitas, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota se Aceh.
"Kami berharap Dinas Pertanahan dapat mengambil langkah strategis dengan komunikasi dan koordinasi bersama pemangku kepentingan terkait dalam rangka menciptakan peningkatan kinerja ke arah yang lebih optimal," kata Shabela.
Kepala Dinas Pertanahan Aceh Sunawardi menyebutkan Rakor tersebut diikuti 30 peserta dari seluruh Dinas Pertanahan se-Aceh.
Menurutnya upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) andal di bidang pertanahan juga merupakan salah satu kunci sukses dalam penyelesaian sengketa atau konflik pertanahan.
"Rakor ini juga akan mengulas solusi penataan kelembagaan, penyusunan langkah kongkrit dalam masalah pertanahan, serta tata kerja di bidang pertanahan yang membutuhkan penyesuaian dengan tupoksi terkait sebagai prioritas program kerja dari instansi yang menangani pertanahan di Aceh," kata Sunawardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Utamanya terkait kekhususan penyelenggaraan urusan di bidang pertanahan sebagai salah satu sektor keistimewaan di daerah Aceh," kata Shabela Abubakar di Takengon, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Shabela saat membuka Rakor Pembinaan Penataan Kelembagaan Pertanahan se Aceh di Aula Hotel Grand Bayu Hill Takengon.
Shabela menyatakan Rakor tersebut dapat menjadi momentum dalam mensinergikan program terkait tugas dan fungsi lembaga pertanahan guna menghasilkan formulasi dan rumusan tentang upaya sinergitas, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota se Aceh.
"Kami berharap Dinas Pertanahan dapat mengambil langkah strategis dengan komunikasi dan koordinasi bersama pemangku kepentingan terkait dalam rangka menciptakan peningkatan kinerja ke arah yang lebih optimal," kata Shabela.
Kepala Dinas Pertanahan Aceh Sunawardi menyebutkan Rakor tersebut diikuti 30 peserta dari seluruh Dinas Pertanahan se-Aceh.
Menurutnya upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) andal di bidang pertanahan juga merupakan salah satu kunci sukses dalam penyelesaian sengketa atau konflik pertanahan.
"Rakor ini juga akan mengulas solusi penataan kelembagaan, penyusunan langkah kongkrit dalam masalah pertanahan, serta tata kerja di bidang pertanahan yang membutuhkan penyesuaian dengan tupoksi terkait sebagai prioritas program kerja dari instansi yang menangani pertanahan di Aceh," kata Sunawardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022