PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan arus mudik dari daratan ke wilayah pulau terluar Aceh, khususnya Pulau Simeulue dan Pulau Banyak, Provinsi Aceh mulai mengalami kenaikan pada pekan depan.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya arus lonjakan mudik di mulai dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Persero Cabang Singkil, Provinsi Aceh, Yeffri Hendri, Jumat.

Ia menjelaskan, peningkatan arus mudik Lebaran tersebut diperkirakan karena sebagian besar masyarakat di wilayah daratan Aceh dan Pulau Sumatera, sudah bersiap untuk pulang ke kampung halaman guna berlebaran bersama sanak saudara.

Guna mengantisipasi banyaknya penumpang yang berangkat menggunakan jasa pelayaran, pihaknya juga sudah menyiapkan empat unit kapal.

Ada pun keempat jenis kapal tersebut masing-masing Kapal Aceh Hebat 1 melayani pelayaran dari Pelabuhan Calang, Kabupaten Aceh Jaya menuju ke Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh atau sebaliknya.

Kemudian KMP Teluk Sinabang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat menuju ke Sinabang, Kabupaten Simeulue dan sebaliknya.

KMP Labuhan Haji melayani pelayaran dari Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan menuju Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh dan sebaliknya.

Serta kemudian Kapal Aceh Hebat 2 yang melayani pelayaran dari Pelabuhan Aceh Singkil menuju ke wilayah kepulauan Pulau Banyak, Aceh Singkil dan melayani pelayaran dari Sinabang, Kabupaten Simeulue menuju ke Pulau Banyak dan ke Kabupaten Aceh Singkil, katanya.

Yeffry Hendri mengatakan dengan dioperasikannya empat unit kapal di wilayah pantai barat selatan Aceh, nantinya diharapkan akses transportasi masyarakat yang akan melakukan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah akan semakin lancar.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022