Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Banda Aceh akan menertibkan kendaraan bermotor yang parkir di jalur bus Transkoetaradja.

"Jalur khusus Transkoetaradja harus bebas parkir. Karena itu, kami akan menertibkan dan melarang kendaraan yang parkir di jalur bus tersebut," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishubkominfo Kota Banda Aceh Muhammad Zubir di Banda Aceh, Selasa.

Menurut Muhammad Zubir, parkir yang ditertibkan adalah di jalur sekitar halte. Penertiban ini agar nantinya ketika Transkoetaradja beroperasi tidak terhambat parkir kendaraan bermotor lainnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pengguna kendaraan bermotor, khususnya mobil diimbau tidak memarkirkan kendaraannya di jalur Transkoetaradja. Imbauan ini tentu untuk kenyamanan masyarakat pengguna jalan raya.

Muhammad Zubir mengatakan Transkoetaradja merupakan angkutan massal bantuan Kemententrian Perhubungan. Aceh mendapat 32 unit bus angkutan massa tersebut.

Selain bus, kata dia, juga dibangun prasarana dan sarana lainnya seperti halte. Untuk Kota Banda Aceh, pembangunan haltenya sudah rampung 100 persen.

"Namun yang menjadi masalah sekarang ini, jalur bus di sekitar halte dijadikan tempat parkir. Dan inilah yang akan kami tertibkan. Termasuk penertiban pedagang di sekitar halte," kata dia.

Menyangkut kapan Transkoetaradja dioperasikan, Muhammad Zubir mengakui belum mendapat jadwal pastinya. Namun, ia meyakinkan bus tersebut akan segera tiba di Banda Aceh.

"Saat ini, kami juga belum perekrutan sopir. Tapi, pihak Damri sudah melatih tiga sopir senior yang nantinya akan melatih sopir Transkoetaradja. Sedangkan poolnya, bus Transkoetaradja akan ditempatkan di Terminal Batoh," kata Muhammad Zubir.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016