Blangpidie (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Jupri Hassannuddin, mengatakan bahwa, Pemerintah pusat mendirikan sebuah perum Bulog adalah untuk menjaga keseimbangan ekonomi para petani di nusantara ini terutama pada saat musim panen padi tiba.

''Semangat pemerintah mendirikan Bulog bertujuan mengoptimalkan serapan beras dan gabah petani serta menstabilkan harga pembelian pemerintah (HPP) di wilayahnya masing-masing,'' katanya di di sela-sela acara lepas sambut kepala perum Bulog Sub Divre, Blangpidie, Abdya, Selasa.

Acara lepas sambut kepala Bulog Sub Divre Blangpidie, tersebut berlangsung di halaman kantor Bulog Blangpidie, Pulau Kayu, Susoh, yang di hadiri oleh Bupati Abdya Jupri Hassanuddin, Kapolres AKBP Hariajadi, Kadism 0110, Mayor Inf Kristianto, Kejari Blangpidie, para kepala dinas, pengusaha kilang padi selaku mitra kerja dan ratusan undangan lainnya.

Bupati Abdya mengatakan,  dalam mengoptimalkan serapan beras dan gabah petani, Bulog Blangpidie, membawahi empat Kabupaten Kota di wilayah pantai Barat Selatan Aceh, yakni kabupaten, Abdya, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.

''Untuk mengoptimlakan, Bulog Blangpidie, melakukan antisipasi di empat kabupaten Kota ini supaya hasil produksi para petani tidak menjadi anjok dalam pendapatan pinansial, terutama ketika hasil produksi padi meningkat,'' katanya

Saat hasil produksi padi petani meningkat, lanjutnya, pemerintah menjaga kestabilan harga supaya pendapatan petani menjadi sangat sinerji dengan keuangan yang di untungkan oleh para petani saat musim panen tiba.

''Jika pemerintah tidak membentuk perum bulog ini, tentu saja ada kezhaliman yang dilakukan oleh para pengusaha kepada petani, terutama dalam mencari untung dengan melakukan penurunan harga, jika pemerintah tidak menjaganya,'' katanya.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016