Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menyatakan lintasan kendaraan bermotor dari Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan sebaliknya putus total akibat longsor.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh. Rabu, mengatakan longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi di lintasan pedalaman Provinsi Aceh tersebut.
"Sedikit ada tujuh titik longsor yang menyebabkan jalur darat dari Kabupaten Gayo Lues ke Kabupaten Abdya, maupun sebaliknya tidak dapat dilalui. Beberapa sepeda motor juga tertimbun material longsor," katanya.
Muhammad Iqbal menyebut longsor terjadi pada Selasa (31/12) sekira pukul 17.30 WIB. Titik-titik longsor tersebut berada di Desa Tongra, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues.
"Kendaraan, baik roda dua maupun empat atau lebih belum dapat melintas karena badan jalan tertutup material longsor seperti tanah dan bebatuan," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Perwira menengah Polda Aceh itu menambahkan Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan material longsor tersebut, sehingga akses transportasi lancar kembali.
Muhammad Iqbal juga mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di jalur tersebut karena rawan longsor. Sebab, curah hujan di kawasan tersebut masih cukup tinggi.
"Tingkatkan kewaspadaan karena curah hujan dilaporkan masih di tinggi di kawasan tersebut. Personel kepolisian terus berada di lokasi memantau perkembangan penanganan longsor serta membantu arus kendaraan bermotor," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Jalan Aceh - Medan terputus, tertimbun kayu dan batu akibat banjir bandang di Aceh Tenggara