Delegasi Pemerintah Aceh dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Jamaluddin berkunjung ke Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kadisbudpar Aceh Jamaluddin dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Rabu, mengatakan kunjungan tersebut untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Blora terkait rencana pemugaran makam Pocut Meurah Intan dan pengajuan gelar sebagai pahlawan nasional.
"Pemerintah Aceh mengapresiasi upaya sudah dilakukan Pemkab Blora terhadap makam Pocut Meurah Intan. Saat kami datang pertama masih tanah, tadi saya lihat sudah ada keramiknya, sudah sangat luar biasa, sehingga kita sudah nyaman ziarah,” kata Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dan meninjau langsung untuk memetakan hal apa saja yang dapat dikolaborasikan dengan Pemkab Blora maupun Pemprov Jawa Tengah.
"Untuk jangka pendek, membangun cungkup atau atap dan gapura. Untuk jangka panjang, juga perlu dipikirkan bersama. Apalagi Gubernur Aceh dan Gubernur Jawa Tengah sudah berkomitmen, ini pasti terwujud," pungkas Jamaluddin.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan pihaknya dan masyarakat Blora menganggap Pocut Meurah Intan sebagai keluarga besar.
"Pocut Meurah Intan sudah menjadi keluarga besar kami. Ketika ada keluarganya berkunjung ke Blora, tentu kami muliakan. Kemarin, kami menganggarkan untuk paving menuju makam. Nanti, kami akan tambah lagi."
"Kami punya mimpi nantinya akan bisa dibangun semacam di lahan keluarga, seizin tentunya. Kami ingin ada sebuah bangunan kombinasilah antara Blora sama Aceh. Ada musalanya, sehingga tamu yang berziarah bisa lebih nyaman," kata Arief Rohman.
Selain menata makam, Arif Rohman mengatakan Pemkab Blora akan terus mendukung dan mengusulkan gelar pahlawan untuk Pocut Meurah Intan. Pemkab Blora juga sudah menyiapkan tim mengawal usulan Pocut Meurah Intan sebagai pahlawan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022