Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Permintaan ikan air tawar mulai meningkat di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sehingga peluang budidaya perikanan darat di daerah itu terbuka lebar dalam meningkatkan ekonomi rakyat.

Zakaria, pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Rabu menyatakan, di antara beberapa jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi masyarakat yang paling dominan adalah lele Dumbo, nila dan ikan patin.

Namun, lanjut dia, dari beberapa jenis ikan tawar yang paling dominan dikonsumsi masyarakat adalah jenis lele Dumbo, karena budidayanya agak mudah dibandingkan ikan lainnya.

Zakaria mengatakan, jenis ikan air tawar yang paling dominan dikonsumsi tersebut, selain karena harganya terjangkau juga memiliki rasa yang enak.

"Harga ikan lele Dumbo di pasar Rp20 ribu per kilogram, sedangkan ikan nila, gurami atau ikan patin Rp30 ribu sampai Rp50 ribu per kilogramnya," ujar Zakaria.

Sebutnya, tingginya permintaan ikan air tawar dikarenakan banyak terserap untuk sejumlah usaha rumah makan atau warung nasi serta usaha kuliner lainnya yang ada di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.

Sementara itu, pasokan ikan air tawar untuk sejumlah pasar ikan di Kota Lhokseumawe, banyak berasal dari para petani lokal yang membudidayakan ikan air tawar.

Namun, ada juga yang didatangkan dari daerah lain, apabila sedang sepi pasokan lokal, katanya.

Pedagang ikan lainnya, Munir menambahkan, untuk jenis ikan budidaya air payau yang paling dominan di konsumsi masyarakat adalah bandeng, selain itu ikan mujair juga tinggi permintaannya.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016