Tiga atlet binaan KONI Aceh cabang olahraga bela diri wushu sukses merebut tiga medali pada kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) Wushu Sanda Seri I di Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Umum Wushu Aceh Kennedy Husen di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan tiga medali tersebut yakni emas, perak, dan perunggu. Raihan itu menunjukkan prestasi wushu Aceh semakin membaik.

“Sirnas ini merupakan yang pertama digelar PB Wushu Indonesia pada 2022. Di ajang tersebut, atlet Aceh berhasil meraih medali, dan seorang atlet juga diberi kehormatan sebagai petarung terbaik,” kata Kennedy Husen.

Kennedy Husen mengatakan medali emas diraih Rahmad Dwi Kurniawan di kelas 65 kilogram putra. Rahmad Dwi Kurniawan meraih medali tersebut setelah mengalahkan Muhammad Irvan Riski Saputra dari Jawa Tengah.

Kemudian, Muhammad Suryansyah meraih medali perak di kelas 75 kilogram putra. Muhammad Suryansyah gagal meraih medali emas setelah mengakui keungggulan Ilham Adi Putra Purwanto dari Kalimantan Timur

“Sedangkan medali perunggu diraih atlet putri Sri Ardianti di kelas 52 kilogram putri. Ketiga atlet tersebut juga dipersiapkan untuk PON 2024, di mana Aceh dan Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama,“ kata Kennedy Husen.

Selain sukses merebut medali, kata Kennedy Husen, atlet Aceh atas nama Rahmad Dwi Kurniawan juga didapuk sebagai petarung terbaik oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia.

“Atas prestasi tersebut, Rahmad Dwi Kurniawan dipanggil mengikuti seleksi pelatnas. Mohon doa dan dukungan agar Rammad lolos ke pelatnas,” kata Kennedy Husen.

Rahmad Dwi Kurniawan merupakan atlet binaan KONI Aceh yang pada PON XX 2021 di Provinsi Papua berhasil meraih merebut medali perunggu. Prestasi tersebut rekor di cabang olahraga wushu Aceh selama mengikuti PON. 

Sirnas Wushu Sanda Seri I 2022 berlangsung 31 Mei hingga 3 Juni 2022, diikuti ratusan atlet dari seluruh Indonesia. Aceh mengirimkan tujuh atlet putra dan putri.

Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar mengapresiasi prestasi diraih para atlet wushu tersebut. Serta berharap prestasi serupa juga diraih di kejuaraan lainnya.

"Tentu ini sebuah kebanggaan. Bukan hanya berhasil meraih medali, tapi juga berhasil meraih predikat sebagai atlet terbaik. Kami doakan Rahmad Dwi Kurniawan lolos seleksi pelatnas," kata Kamaruddin Abubakar. 

Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak mengingatkan para atlet wushu untuk terus meningkatkan kemampuan dalam rangka menghadapi berbagai kejuaraan lainnya yang akan diikuti ke depan. 

"Bagi yang belum berhasil meraih medali, jangan patah semangat, masih banyak kejuaraan-kejuaraan lain ke depan. Tetap giat berlatih," kata Abu Razak.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022