Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Warga Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kini mulai menggalakkan budidaya ikan air tawar, karena permintannya terus meningkat.

Camat Dewantara Amir Hamzah kepada wartawan di Lhokseumawe, Selasa mengatakan, Kecamatan Dewantara yang sebagian daerahnya juga terdapat daerah persawahan, sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan air tawar.

Bahkan, beberapa penduduk sudah mencoba membudayakan ikan air tawar jenis lele dumbo dan ternyata berhasil, sehingga selain mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal juga dipasarkan ke daerah lain di Aceh.

"Seperti di Desa Tambon Tunong, ada warga yang membudidayakan ikan air tawar jenis lele dan ternyata berhasil dengan baik, dengan hasil produksinya mencapai 3 hingga 4 ton sekali panen, yang dipasarkan ke sejumlah pasar lokal dan juga ke daerah lain yang ada di Aceh," ucapnya.

Melihat potensialnya, budidaya ikan air tawar di Kecamatan Dewantara, sangat diharapkan kepada masyarakat untuk mau berusaha membudidayakannya dengan baik.

Selain itu, mampu membuka usaha sendiri, juga berdampak baik terhadap daerah dalam hal perekonomian masyarakat, ujar Camat Dewantara.

Apalagi, sebut Amir, untuk jenis ikan air tawar bukan jenis lele saja yang bisa dikembangkan, akan tetapi jenis ikan air tawar lainnya seperti, gurami, dan patin juga dapat dikembangkan.

Sementara dari segi prospek dan pasarnya juga sangat mendukung, karena tingkat kebutuhan atau konsumsi ikan air tawar, sudah mulai mendapat tempat di lidah masyarakat. Bahkan, beberapa rumah makan yang ada di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, menjadikan ikan air tawar sebagai salah satu menunya.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016