Bupati Aceh Timur Hasballah mengatakan ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat, selain membutuhkan biaya yang besar, dalam tataran pelaksanaannya diperlukan fisik yang kuat dan sehat. 

"Bukan karena supaya dipuji orang lain atau untuk mencari harta kekayaan di Makkah sana, tapi mereka melakukan ibadah haji ini adalah didorong oleh iman dan rasa takwa yang sudah terhujam dalam lubuk hati," kata Hasballah di Aceh Timur, Rabu malam.

Pernyataan tersebut dikemukakan Bupati saat melepas secara resmi 104 calon haji asal Kabupaten Aceh Timur. Bupati menyatakan akan mendoakan agar amal ibadah para jamaah selama di tanah suci diterima Allah SWT.

"Semoga seluruh jamaah haji yang berangkat pada malam hari ini menjadi haji yang mabrur, menjadi haji yang diterima dan diikhlaskan oleh Allah SWT," kata Bupati.

Dia juga berpesan kepada keluarga ditinggalkan hendaknya memudahkan para jamah dengan cara merelakan keberangkatan serta mendoakan mereka, sehingga lancar beraktivitas di tanah suci dan sampai kembali dengan selamat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur Salamina mengatakan jamaah haji Aceh Timur terbang ke tanah suci pada Jumat (17/6) pukul 00.10 WIB. 

"Jamaah calon haji Aceh Timur menempati tempat tinggal di Maktab 15 wilayah Raudhah dengan. Dan insya Allah, mereka kembali dan tiba di tanah air pada 28 Juni mendatang," kata Salamina.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022