Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-35 Tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah resmi ditutup oleh Sekda Aceh Taqwallah, Jumat malam.
"Insya Allah kita akan bertemu lagi pada MTQ ke-36 di Kabupaten Simeulue," kata Taqwallah dalam sambutannya.
Taqwallah berpesan kepada seluruh peserta MTQ ke-35 agar terus meningkatkan kemampuan terutama dalam menghadapi MTQ tingkat nasional dan internasional.
Dia juga mengajak agar pada MTQ kali ini dapat dijadikan sebagai moment refleksi dan evaluasi untuk terus mengukir prestasi.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan kafilah, pelatih, pembimbing, dan official, atas kerja kerasnya dalam rangka mengajarkan dan memberikan bimbingan dan motivasi kepada seluruh peserta," ujar Taqwallah.
MTQ Aceh merupakan ajang dua tahunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Aceh sebagai sarana untuk tetap menjaga kemurnian Al-Qur'an melalui tradisi lisan para pembaca dan penghafalnya.
Ajang ini juga disebut sebagai salah satu sarana paling efektif bagi umat Islam untuk dapat terus berinteraksi dengan Al-Qur'an.
"Maka bentuk interaksi ini perlu dikembangkan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya," kata Taqwallah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Insya Allah kita akan bertemu lagi pada MTQ ke-36 di Kabupaten Simeulue," kata Taqwallah dalam sambutannya.
Taqwallah berpesan kepada seluruh peserta MTQ ke-35 agar terus meningkatkan kemampuan terutama dalam menghadapi MTQ tingkat nasional dan internasional.
Dia juga mengajak agar pada MTQ kali ini dapat dijadikan sebagai moment refleksi dan evaluasi untuk terus mengukir prestasi.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan kafilah, pelatih, pembimbing, dan official, atas kerja kerasnya dalam rangka mengajarkan dan memberikan bimbingan dan motivasi kepada seluruh peserta," ujar Taqwallah.
MTQ Aceh merupakan ajang dua tahunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Aceh sebagai sarana untuk tetap menjaga kemurnian Al-Qur'an melalui tradisi lisan para pembaca dan penghafalnya.
Ajang ini juga disebut sebagai salah satu sarana paling efektif bagi umat Islam untuk dapat terus berinteraksi dengan Al-Qur'an.
"Maka bentuk interaksi ini perlu dikembangkan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya," kata Taqwallah.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022