Ribuan jamaah dari berbagai daerah Aceh memadati Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah atau 2023 Masehi pada Minggu, pagi.
"Ini yang pertama saya shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman ini, yang menjadi ikon Aceh, masjid kebanggaan orang Aceh," kata Junida (28) warga asal Kabupaten Aceh Barat Daya di Banda Aceh.
Pantauan di Masjid Raya Baiturrahman, jamaah mulai berdatangan sejak pukul 06.30 WIB. Mereka mulai mengisi saf-saf paling depan.
Jamaah shalat tumpah ruwah mulai dari dalam hingga pelataran masjid yang berpayung elektrik, serupa payung di Masjid Nawabi.
Seperti diketahui bagian dalam masjid kebanggaan rakyat Aceh itu berkapasitas sekitar 9 ribu orang. Secara total kapasitas Masjid Raya Baiturrahman luar dan dalam masjid sekitar 24 ribu orang.
Jamaah tidak menerapkan jaga jarak saat melaksanakan shalat, mereka berdiri rapat. Sebagian jamaah juga memakai masker, mengingat masih di tengah pandemi COVID-19.
Sebelum masuk masjid, sejumlah prajurit TNI dan personel Polri juga berjaga-jaga untuk melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas.
Hal senada juga disampaikan Mulyanan (27) warga Nagan Raya, mengaku kali pertama dengan sang istri melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman.
Selama ini, kata dia, sejak zaman kuliah dirinya selalu pulang kampung saat lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha, namun kini ingin menunaikan shalat sunnah setahun sekali ini di Masjid Baiturrahman.
"Selama ini saya pulang kampung, ini baru pertama saya lebaran disini bersama istri. Waktu lajang dulu juga belum pernah lebaran disini," katanya.
Dalam shalat hari raya haji di masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu, Dr Amri Fatmi akan bertindak sebagai khatib dan yang bertindak sebagai imam Tgk Irfan Aulia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh EMK Alidar meminta dalam pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, seluruh jamaah agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah COVID-19.
“Kita tetap mengimbau kepada jamaah agar tetap menggunakan masker dan juga menerapkan protokol kesehatan,” kata Alidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Ini yang pertama saya shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman ini, yang menjadi ikon Aceh, masjid kebanggaan orang Aceh," kata Junida (28) warga asal Kabupaten Aceh Barat Daya di Banda Aceh.
Pantauan di Masjid Raya Baiturrahman, jamaah mulai berdatangan sejak pukul 06.30 WIB. Mereka mulai mengisi saf-saf paling depan.
Jamaah shalat tumpah ruwah mulai dari dalam hingga pelataran masjid yang berpayung elektrik, serupa payung di Masjid Nawabi.
Seperti diketahui bagian dalam masjid kebanggaan rakyat Aceh itu berkapasitas sekitar 9 ribu orang. Secara total kapasitas Masjid Raya Baiturrahman luar dan dalam masjid sekitar 24 ribu orang.
Jamaah tidak menerapkan jaga jarak saat melaksanakan shalat, mereka berdiri rapat. Sebagian jamaah juga memakai masker, mengingat masih di tengah pandemi COVID-19.
Sebelum masuk masjid, sejumlah prajurit TNI dan personel Polri juga berjaga-jaga untuk melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas.
Hal senada juga disampaikan Mulyanan (27) warga Nagan Raya, mengaku kali pertama dengan sang istri melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman.
Selama ini, kata dia, sejak zaman kuliah dirinya selalu pulang kampung saat lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha, namun kini ingin menunaikan shalat sunnah setahun sekali ini di Masjid Baiturrahman.
"Selama ini saya pulang kampung, ini baru pertama saya lebaran disini bersama istri. Waktu lajang dulu juga belum pernah lebaran disini," katanya.
Dalam shalat hari raya haji di masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu, Dr Amri Fatmi akan bertindak sebagai khatib dan yang bertindak sebagai imam Tgk Irfan Aulia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh EMK Alidar meminta dalam pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, seluruh jamaah agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah COVID-19.
“Kita tetap mengimbau kepada jamaah agar tetap menggunakan masker dan juga menerapkan protokol kesehatan,” kata Alidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022