Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat sebanyak 1.047 ternak kerbau dan sapi di daerah tersebut, sudah sembuh dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Alhamdulillah, dari total 1.558 ternak kerbau dan sapi yang selama ini tercatat diserang PMK, sebayak 1.047 ternak sudah sembuh,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dr Safridhal, Kamis.

Ia menjelaskan, dari total 1.047 ternak kerbau dan sapi yang sudah dinyatakan sembuh tersebut terdiri dari 430 ekor ternak kerbau, dan 617 ekor sapi.

Sedangkan ternak kerbau dan sapi milik masyarakat di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yang saat ini masih tercatat dalam kondisi sakit diserang PMK sebanyak 430 ternak.

Safridhal menambahkan, sembuhnya ternak kerbau dan sapi di Nagan Raya tersebut terjadi setelah petugas kesehatan di daerah ini, gencar melakukan penyuntikan dan pemberian vitamin kepada ternak masyarakat yang terserang penyakit.

Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan penyemprotan disinfektan di setiap kandang ternak kerbau dan sapi, sehingga hal ini diduga menjadi salah satu faktor banyaknya ternak yang sembuh.

Pihaknya juga turut memberikan obat herbal kepada ternak peternak yang sakit, dengan harapan ternak yang sebelumnya terjangkit PMK dapat sembuh.

“Sedangkan untuk ternak sapi yang mati akibat terinfeksi PMK di Nagan Raya telah bertambah menjadi tiga ekor, dari sebelumnya pada Juni lalu sebanyak dua ekor,” demikian Safridhal.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022