Meulaboh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 168 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengikuti pembekalan selama dua hari untuk pemantapan melaksanakan kuliah pengabdian masyarakat (KPM).
Ketua STAIN Meulaboh Dr Syamsuar Basyariah, M.Ag di Meulaboh, Selasa, mengatakan KPM merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi yang wajib diikuti oleh mahasiswa menjelang akhir penyelesaian kuliah pada sebuah perguruan tinggi.
"Jika kita melihat dari perjalanan awal, kampus ini telah melakukan 21 kali KPM dan ini tahun kedua selama negeri. Setiap tahunnya peserta KPM harus mampu memberikan inovasi-inovasi baru kepada masyarakat," katanya.
Dia menyampaikan, pembekalan yang diberikan selama dua hari di aula utama kampus tersebut kepada peserta KPM tahun akademik 2015/2016 ini merupakan bagian dari pemantapan peserta sebelum dilepas keberangkatannya.
Syamsuar menjelaskan, program KPM merupakan satu dari tiga Tri Dharama perguruan tinggi yang harus diikuti oleh mahasiswa, dengan harapan mahasiswa dapat berbuat terbaik dan berbakti kepada masyarakat.
Pengabdian mahasiswa selama 45 hari harus memberikan manfaatnyata bagi masyarakat, dengan begitu ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah akan lebih bermakna, jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aan Muhammady, M.MLS mengatakan, selama pembekalan peserta diberikan materi yang berkaitan dengan visi misi kampus, potensi kecamatan.
Kemudian diajarkan persoalan mejaga Kamtibmas, bela negara, pemberdayaan masyarakat, praktek ibadah dan tajhiz mayat, peranan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dan teknis pelaksanaan KPM dilapangan.
Ia menambahkan, para peserta akan ditempatkan di Kecamatan Arogan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Pelepasan peserta KPM tahun ini rencananya akan dilakukan oleh Bupati Aceh Barat, DR (HC) H T Alaidinsyah pada 7 April 2016.
Ketua STAIN Meulaboh Dr Syamsuar Basyariah, M.Ag di Meulaboh, Selasa, mengatakan KPM merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi yang wajib diikuti oleh mahasiswa menjelang akhir penyelesaian kuliah pada sebuah perguruan tinggi.
"Jika kita melihat dari perjalanan awal, kampus ini telah melakukan 21 kali KPM dan ini tahun kedua selama negeri. Setiap tahunnya peserta KPM harus mampu memberikan inovasi-inovasi baru kepada masyarakat," katanya.
Dia menyampaikan, pembekalan yang diberikan selama dua hari di aula utama kampus tersebut kepada peserta KPM tahun akademik 2015/2016 ini merupakan bagian dari pemantapan peserta sebelum dilepas keberangkatannya.
Syamsuar menjelaskan, program KPM merupakan satu dari tiga Tri Dharama perguruan tinggi yang harus diikuti oleh mahasiswa, dengan harapan mahasiswa dapat berbuat terbaik dan berbakti kepada masyarakat.
Pengabdian mahasiswa selama 45 hari harus memberikan manfaatnyata bagi masyarakat, dengan begitu ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah akan lebih bermakna, jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aan Muhammady, M.MLS mengatakan, selama pembekalan peserta diberikan materi yang berkaitan dengan visi misi kampus, potensi kecamatan.
Kemudian diajarkan persoalan mejaga Kamtibmas, bela negara, pemberdayaan masyarakat, praktek ibadah dan tajhiz mayat, peranan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dan teknis pelaksanaan KPM dilapangan.
Ia menambahkan, para peserta akan ditempatkan di Kecamatan Arogan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Pelepasan peserta KPM tahun ini rencananya akan dilakukan oleh Bupati Aceh Barat, DR (HC) H T Alaidinsyah pada 7 April 2016.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016