Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menggelar Pendidikan Kader Ulama 2022 guna melahirkan ulama-ulama muda yang memiliki kompetensi ilmu agama yang mendalam.

"Ulama-ulama muda ini nantinya juga harus memiliki wawasan keislaman yang luas serta memiliki integritas, sehingga mereka benar-benar menjadi kader ulama muda berani menegakkan yang benar dan mencegah yang batil," kata Asisten Bidang Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi di Aceh Timur, Kamis.

Syahrizal menambahkan ulama adalah pewaris para nabi. Ulama dituntut untuk menyampaikan memperbaiki sekaligus keimanan memberi dan pemecahan ilmu pengetahuan, akhlak masyarakat, bagi persoalan persoalan yang dihadapi umat. 

Untuk menghadapi tantangan ini, maka diperlukan sebuah proses kaderisasi ulama, membekali kader-kader ulama muda dengan memfokuskan pada penguasaan ilmu-ilmu dasar keislaman, seperti Al Quran, tafsir, hadis, fiqh, usul fiqh dan lain sebagainya. 

Karena, kata Syahrizal Fauzi, ulama-ulama muda ke depan harus mampu mengembangkan potensi dan ketrampilan pengetahuan, diri dalam mengembangkan memperluas ilmu strategi dakwah, meningkatkan kualitas diri dalam menjawab berbagai problematika.

“Ini dimaksudkan untuk menciptakan generasi yang memiliki daya serap, kompetensi keilmuan dan wawasan keulamaan bagi para generasi muda yang tergabung dalam pelatihan kader ulama muda,” kata Syahrizal.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022