Baitul Mal Aceh menyalurkan bantuan masa panik bagi 11 kepala keluarga (KK) korban banjir lumpur dan puting beliung di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah Baitul Mal Aceh kembali menyalurkan bantuan masa panik untuk 11 KK korban banjir lumpur dan puting beliung di Abdya,” kata Anggota Baitul Mal Aceh Mukhlis Sya’ya di Aceh Barat Daya Kamis.
Penerima bantuan tersebar di sembilan desa dalam tujuh kecamatan di kabupaten setempat. Bantuan yang diberikan sesuai tingkat kerusakan yang dialami korban dengan angka Rp3-5 juta per kepala keluarga.
“Total bantuannya mencapai Rp37 juta yang bersumber dari dana zakat senif gharimin tahun anggaran 2022,” kata Mukhlis.
Bantuan untuk masa panik merupakan bentuk solidaritas Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh terhadap masyarakat yang baru terkena musibah.
Setiap tahun, lembaga ini menganggarkan dana zakat untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti gempa bumi, longsor, tsunami, kebakaran, dan musibah bencana alam lain yang tak terduga.
“Kita berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang baru saja terkena musibah, walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak,” kata Mukhlis.
Mukhlis mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan amanah yang dititipkan para muzaki yang telah membayarkan zakat melalui Baitul Mal Aceh.
“Kami hanyalah para amil yang bertugas mengantarkan bantuan tersebut untuk para korban. Nominalnya pun tidak terlalu besar dan kami berharap bisa dipakai untuk kebutuhan hidup dan mengurangi beban yang dialami,” katanya.
Baitul Mal Aceh juga mengajak semua pihak untuk menunaikan zakat dan infaknya ke Baitul Mal, karena Baitul Mal merupakan lembaga resmi pemerintah yang diamanahkan mengelola zakat, infak, wakaf dan harta keagamaan lainnya di Tanah Rencong.
“Sehingga akan banyak pula mustahik atau masyarakat yang bisa dibantu,” kata Mukhlis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin mengapresiasi kinerja Baitul Mal yang sigap terhadap bencana yang terjadi di seluruh Aceh. Ketika musibah, dalam waktu yang cepat Baitul Mal dapat memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Kita memberikan apresiasi kinerja Baitul Mal Aceh yang sigap terhadap bencana yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Semoga program ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang," kata Safaruddin.
Bantuan tersebut diserahkan Mukhlis Sya’ya bersama tim BaGAH Baitul Mal Aceh dalam acara penutupan Bakti Sosial Tagana Se Aceh di halaman Kantor Bupati Abdya.
Turut hadir Wakil Bupati Abdya Muslizar, Wakil Ketua DPRA Safaruddin, Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Abdya, Amiruddin Adi dan lembaga lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Alhamdulillah Baitul Mal Aceh kembali menyalurkan bantuan masa panik untuk 11 KK korban banjir lumpur dan puting beliung di Abdya,” kata Anggota Baitul Mal Aceh Mukhlis Sya’ya di Aceh Barat Daya Kamis.
Penerima bantuan tersebar di sembilan desa dalam tujuh kecamatan di kabupaten setempat. Bantuan yang diberikan sesuai tingkat kerusakan yang dialami korban dengan angka Rp3-5 juta per kepala keluarga.
“Total bantuannya mencapai Rp37 juta yang bersumber dari dana zakat senif gharimin tahun anggaran 2022,” kata Mukhlis.
Bantuan untuk masa panik merupakan bentuk solidaritas Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh terhadap masyarakat yang baru terkena musibah.
Setiap tahun, lembaga ini menganggarkan dana zakat untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti gempa bumi, longsor, tsunami, kebakaran, dan musibah bencana alam lain yang tak terduga.
“Kita berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang baru saja terkena musibah, walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak,” kata Mukhlis.
Mukhlis mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan amanah yang dititipkan para muzaki yang telah membayarkan zakat melalui Baitul Mal Aceh.
“Kami hanyalah para amil yang bertugas mengantarkan bantuan tersebut untuk para korban. Nominalnya pun tidak terlalu besar dan kami berharap bisa dipakai untuk kebutuhan hidup dan mengurangi beban yang dialami,” katanya.
Baitul Mal Aceh juga mengajak semua pihak untuk menunaikan zakat dan infaknya ke Baitul Mal, karena Baitul Mal merupakan lembaga resmi pemerintah yang diamanahkan mengelola zakat, infak, wakaf dan harta keagamaan lainnya di Tanah Rencong.
“Sehingga akan banyak pula mustahik atau masyarakat yang bisa dibantu,” kata Mukhlis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin mengapresiasi kinerja Baitul Mal yang sigap terhadap bencana yang terjadi di seluruh Aceh. Ketika musibah, dalam waktu yang cepat Baitul Mal dapat memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Kita memberikan apresiasi kinerja Baitul Mal Aceh yang sigap terhadap bencana yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Semoga program ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang," kata Safaruddin.
Bantuan tersebut diserahkan Mukhlis Sya’ya bersama tim BaGAH Baitul Mal Aceh dalam acara penutupan Bakti Sosial Tagana Se Aceh di halaman Kantor Bupati Abdya.
Turut hadir Wakil Bupati Abdya Muslizar, Wakil Ketua DPRA Safaruddin, Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Abdya, Amiruddin Adi dan lembaga lainnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022