Pemerintah Banda Aceh menyuguhkan minuman khas kopi sareng jenis robusta dan arabika gayo olahan perajin UMKM pada Indonesia City Expo (ICE) 2022 Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang, Sumatera Barat.
“Tahun ini ada sesuatu yang sangat istimewa di anjungan Banda Aceh, pengunjung dapat menikmati sajian kopi saring khas Aceh,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq dalam keterangannya, di Banda Aceh, Senin.
Bakri Siddiq menyampaikan bahwa pameran ICE yang berlangsung sejak 7 hingga 10 Agustus 2022 tersebut menjadi sarana untuk mempromosikan pariwisata dan produk UMKM daerah, terutama cita rasa kopi khas tanah rencong.
Bakri mengatakan, selain kopi saring, anjungan Banda Aceh juga menampilkan berbagai produk ekonomi kreatif lainnya seperti kain songket, peci sulaman bordir, peci nasional modifikasi khas Aceh.
Selain itu, anjungan Banda Aceh juga menghadirkan berbagai produk makanan ringan khas daerah dan produk UMKM lainnya untuk dipromosikan serta menampilkan atraksi kesenian daerah di arena ICE 2022.
“Ajang ini sangat tepat untuk membangkitkan kepariwisataan dan dunia usaha yang sejak dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi COVID-19, sudah saatnya kita bangkit dan bersinergi untuk peningkatan kesejahteraan,” kata Bakri.
Sementara itu, Penanggung Jawab ICE 2022 Afrialdi Masbiran menyebutkan bahwa kegiatan itu merupakan rangkaian dari Rakernas Apeksi XV dengan menghadirkan 120 stand pameran, diikuti seluruh anggota Apeksi yang hadir ke Padang.
"Ini kesempatan baik bagi Pemerintah Kota yang menjadi anggota Apeksi untuk menampilkan berbagai produk UMKM dan mempromosikan pariwisata daerahnya,” demikian Afrialdi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Tahun ini ada sesuatu yang sangat istimewa di anjungan Banda Aceh, pengunjung dapat menikmati sajian kopi saring khas Aceh,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq dalam keterangannya, di Banda Aceh, Senin.
Bakri Siddiq menyampaikan bahwa pameran ICE yang berlangsung sejak 7 hingga 10 Agustus 2022 tersebut menjadi sarana untuk mempromosikan pariwisata dan produk UMKM daerah, terutama cita rasa kopi khas tanah rencong.
Bakri mengatakan, selain kopi saring, anjungan Banda Aceh juga menampilkan berbagai produk ekonomi kreatif lainnya seperti kain songket, peci sulaman bordir, peci nasional modifikasi khas Aceh.
Selain itu, anjungan Banda Aceh juga menghadirkan berbagai produk makanan ringan khas daerah dan produk UMKM lainnya untuk dipromosikan serta menampilkan atraksi kesenian daerah di arena ICE 2022.
“Ajang ini sangat tepat untuk membangkitkan kepariwisataan dan dunia usaha yang sejak dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi COVID-19, sudah saatnya kita bangkit dan bersinergi untuk peningkatan kesejahteraan,” kata Bakri.
Sementara itu, Penanggung Jawab ICE 2022 Afrialdi Masbiran menyebutkan bahwa kegiatan itu merupakan rangkaian dari Rakernas Apeksi XV dengan menghadirkan 120 stand pameran, diikuti seluruh anggota Apeksi yang hadir ke Padang.
"Ini kesempatan baik bagi Pemerintah Kota yang menjadi anggota Apeksi untuk menampilkan berbagai produk UMKM dan mempromosikan pariwisata daerahnya,” demikian Afrialdi.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022