Blangpidie (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membuka lahan transmigrasi seluas 600 hektare di kawasan Kecamatan Babahrot untuk lahan pertanian dan pembangunan 300 rumah.

"Untuk tahap pertama, program transmigrasi lokal ini kita bangun 40 rumah dulu, selebihnya kita bangun pada tahap selanjutnya," kata kepala Bidang Transmigrasi pada Dinas Sosial Kabupaten Abdya Iswandi di Blangpidie, Jumat.

Iswandi mengatakan, 40 rumah transmigrasi lokal tersebut dibangun di kawasan Desa Pantee Cermin, Kecamatan Babahrot dengan total anggaran Rp3 miliar bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara, Tugas Perbantuan (APBN,TP) 2016.

Anggaran sebesar Rp3 miliar yang diberikan oleh Pemerintah Pusat tersebut digunakan mulai dari pembersihan 80 hektare lahan transmigrasi, pembangunan 40 rumah semi permanen hingga dengan pembangunan infrastruktur jalan di komplek lokasi transmigrasi.

"Semua proses pekerjaan ini dilakukan oleh pihak rekanan melalui sistem lelang. Jadi, untuk tahap awal ini pihak kontraktor sedang melakukan pembersiahan lahan, mulai dari proses tebas tebang potong hingga pilah kumpul bersih. Setelah semuanya bersih baru masuk tahap pembangunan rumah bersama jalan poros," katanya.

Hamparan lahan seluas 80 hektare yang dijadikan lokasi transmigasi itu bukanlah lahan yang disediakan pemerintah, akan tetapi semua lahan-lahan pertanian tersebut adalah milik masyarakat dengan dibuktikan surat sporadik dari kepala desa setempat, katanya menambahkan.

"Jadi, semua warga belum memiliki tempat tinggal, tetapi memiliki lahan pribadi seluas 2 hektare di kawasan tranmigrasi itu kita daftarkan, dengan syarat warga tersebut mau menetap di rumah yang dibangun pemerintah," ujar dia.

Kata dia, 40 kepala keluarga yang menepati rumah transmigran lokal, nantinya akan diberikan jatah hidup setiap bulan oleh pemerintah termasuk diberikan kebutuhan pertanian dan perkebunan dalam kurun waktu selama satu tahun setengah.

"Jatah hidup ditanggung pemerintah selama satu tahun setengah. Kemudian, pemerintah juga memberikan bantuan bibit komoditi untuk ditanam pada lahan seluas 2 hektare per kepala keluarga itu," katanya.

Iswandi menargetkan, program pembangunan rumah transmigrasi tersebut akan rampung dikerjakan dan pada akhir tahun 2016 sudah dapat diserahkan pada calon penerima.

"Tahun depan program transmigrasi ini kita tambahkan sebanyak 100 rumah lagi di kawasan yang sama. Target kita di Desa Pante Cermin itu sebanyak 300 rumah transmigrasi lokal kita bangun dengan sistem bertahap," demikian Iswandi.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016