Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyerahkan kursi roda serta bantuan lainnya untuk anak berusia enam tahun yang menderita cerebral palsy (kelumpuhan otak) sejak kecil di Kabupaten Aceh Besar.
"Bantuan kursi ini nantinya akan membantu proses terapi bagi anak ini (Rasya) yang mengidap cerebral palsy, disamping itu juga dapat melatih motoriknya," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, di Banda Aceh, Kamis.
Selain satu kursi roda terapi itu, Dinas Sosial Aceh juga menyerahkan berbagai bantuan perlengkapan untuk kebutuhan harian, diantaranya popok bayi, susu, cusson bag, roti, dan barang lain sejenis.
Yusrizal berharap kepada keluarga yang sedang mendapat cobaan harus senantiasa bersabar atas segala ketentuan yang telah Allah tetapkan, karena semua itu ada hikmahnya.
Yusrizal menegaskan, Pemerintah Aceh akan terus berupaya melakukan pendampingan lanjutan terhadap kondisi anak tersebut.
Sebab, lanjut Yusrizal, penanganan terhadap penderita cerebral palsy tidak cukup dilakukan sekali, melainkan butuh perhatian serius berkelanjutan.
“Karena itu, bersama Yayasan Difable Aceh, para fisioterapis, keluarga, dan Dinsos kabupaten kita perlu mengecek dan melakukan pendampingan berkala bagi perkembangan anak ini," ujarnya.
Yusrizal berharap, semoga dengan adanya bantuan kursi roda tersebut nantinya kondisi anak dari Zukhairan itu dapat menjadi lebih baik dan bisa lebih mandiri.
Penyerahan bantuan kursi dan perlengkapan itu turut didampingi Kabid Rehsos, Isnandar dan Kasi DisabilitasM Nasir serta unsur dari Kecamatan, TKSK, dan Yayasan Difable Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Bantuan kursi ini nantinya akan membantu proses terapi bagi anak ini (Rasya) yang mengidap cerebral palsy, disamping itu juga dapat melatih motoriknya," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, di Banda Aceh, Kamis.
Selain satu kursi roda terapi itu, Dinas Sosial Aceh juga menyerahkan berbagai bantuan perlengkapan untuk kebutuhan harian, diantaranya popok bayi, susu, cusson bag, roti, dan barang lain sejenis.
Yusrizal berharap kepada keluarga yang sedang mendapat cobaan harus senantiasa bersabar atas segala ketentuan yang telah Allah tetapkan, karena semua itu ada hikmahnya.
Yusrizal menegaskan, Pemerintah Aceh akan terus berupaya melakukan pendampingan lanjutan terhadap kondisi anak tersebut.
Sebab, lanjut Yusrizal, penanganan terhadap penderita cerebral palsy tidak cukup dilakukan sekali, melainkan butuh perhatian serius berkelanjutan.
“Karena itu, bersama Yayasan Difable Aceh, para fisioterapis, keluarga, dan Dinsos kabupaten kita perlu mengecek dan melakukan pendampingan berkala bagi perkembangan anak ini," ujarnya.
Yusrizal berharap, semoga dengan adanya bantuan kursi roda tersebut nantinya kondisi anak dari Zukhairan itu dapat menjadi lebih baik dan bisa lebih mandiri.
Penyerahan bantuan kursi dan perlengkapan itu turut didampingi Kabid Rehsos, Isnandar dan Kasi DisabilitasM Nasir serta unsur dari Kecamatan, TKSK, dan Yayasan Difable Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022