Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Aceh dan Bulog Divisi Regional Aceh akan menggelar pasar murah menjelang Bulan Suci Ramadhan.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh Arie Maula Kafka di Banda Aceh Kamis mengatakan, pasar murah tersebut digelar untuk mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi menjelang bulan suci umat Islam.

"Beberapa bahan pokok cenderung naik menjelang puasa dalam tiga tahun terakhir. Jadi, pemerintah kota bersama pemerintah provinsi dan Bulog akan menggelar pasar murah," kata Arie Maula Kafka.

Menurut dia, ada lima jenis barang kebutuhan pokok yang menjadi penyumbang inflasi atau kenaikan harga saat memasuki bulan Ramadhan. Yakni daging ayam ras, udang basah, ikan kembung dan telur ayam ras.

Arie Maula Kafka mengatakan, antisipasi kenaikan harga tersebut sudah dibahas bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh. Dalam rapat diputuskan akan ada pasar murah jelang Ramadhan nanti.

"Kami mengimbau masyarakat agar dapat berhemat dan tidak panik memborong sejumlah bahan pokok dalam jumlah banyak, sehingga tidak terjadinya kenaikan harga barang," kata dia.

Pasar murah akan digelar di tujuh lokasi, yakni di Kantor Camat Meuraxa pada 24 Mei, di Kecamatan Ulee Kareng berlokasi di halaman Masjid Baitussalihin pada 25 Mei, di Kecamatan Baiturrahman dipusatkan di depan Taman Makam Pahlawan pada 26 Mei mendatang.

Kemudian, di Kantor Camat Banda Raya pada 30 Mei, di Kecamatan Jaya Baru dipusatkan di Kantor Keuchiek Punge Blangcut pada 31 Mei, di Kecamatan Kuta Alam dipusatkan di Masjid Al-Abrar Gampong Lamdingin pada 1 Juni serta di Kecamatan Lueng Bata dipusatkan Pasar Batoh pada 2 Juni mendatang.

Sementara itu, Kepala Bulog Divisi Regional Aceh, Achmad Makmun mengatakan, pihaknya juga akan melakukan operasi pasar mengantisipasi lonjakan harga beras menjelang bulan puasa.

"Selain antisipasi lonjakan harga, operasi pasar juga memberikan harga murah kepada masyarakat dengan harapan masyarakat menyisipkan uangnya untuk membelanjakan kebutuhan pokok yang lain," kata Achmad Makmun.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016