Dinas Perikanan Kabupaten Aceh mulai melakukan pendataan terhadap perahu nelayan yang beroperasi di Danau Lut Tawar.
Kepala Dinas Perikanan Aceh Tengah Iwan Ernis, Selasa, mengatakan jumlah perahu nelayan di danau tersebut nantinya akan terdata dalam program Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP) baik di Dinas Perikanan setempat serta di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.
"Setelah didata nanti akan kita keluarkan kartu yaitu Kartu Kusuka untuk para nelayan," kata Iwan Ernis.
Menurutnya data jumlah perahu nelayan tersebut nantinya juga akan menjadi persyaratan awal untuk mendapatkan berbagai program bantuan dari Pemerintah Pusat.
Rencananya kata dia pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI melalui Dirjen Mineral dan Batu Bara akan menyalurkan bantuan berupa mesin kapal untuk para nelayan.
"Selain itu pendataan ini juga untuk mengetahui jumlah nelayan yang melakukan penangkapan ikan di Danau Lut Tawar. Nanti akan kita buat regulasinya untuk tujuan menjaga kelestarian ikan-ikan di Danau Lut Tawar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Dinas Perikanan Aceh Tengah Iwan Ernis, Selasa, mengatakan jumlah perahu nelayan di danau tersebut nantinya akan terdata dalam program Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP) baik di Dinas Perikanan setempat serta di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.
"Setelah didata nanti akan kita keluarkan kartu yaitu Kartu Kusuka untuk para nelayan," kata Iwan Ernis.
Menurutnya data jumlah perahu nelayan tersebut nantinya juga akan menjadi persyaratan awal untuk mendapatkan berbagai program bantuan dari Pemerintah Pusat.
Rencananya kata dia pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI melalui Dirjen Mineral dan Batu Bara akan menyalurkan bantuan berupa mesin kapal untuk para nelayan.
"Selain itu pendataan ini juga untuk mengetahui jumlah nelayan yang melakukan penangkapan ikan di Danau Lut Tawar. Nanti akan kita buat regulasinya untuk tujuan menjaga kelestarian ikan-ikan di Danau Lut Tawar," katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022