Inflasi Aceh Tengah terendah se Aceh

Dokumentasi - Pengumuman data inflasi daerah ditampilkan dalam Rakor pengendalian inflasi bersama Mendagri secara daring melalui zoom meeting di Gedung Command Center Setdakab Aceh Tengah, Senin (4/11/2024). (ANTARA/HO-Prokopim Setdakab Aceh Tengah)

Takengon (ANTARA) - Kabupaten Aceh Tengah menjadi daerah dengan inflasi terendah se Provinsi Aceh berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Oktober 2024.

Kepala BPS Aceh Tengah Nuri Rosmika, Selasa, menyebut angka inflasi kalender Aceh Tengah adalah sebesar 0,59 persen dan inflasi tahunan sebesar 0,67 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,08.

"Inflasi tahunan Aceh Tengah ini adalah yang terendah di Aceh. Sedangkan deflasi bulanan di Aceh Tengah adalah yang terendah kedua di Aceh setelah Kota Lhokseumawe," kata Nuri Rosmika.

Ia menjelaskan inflasi rendah di Aceh Tengah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pengelolaan komoditas yang efektif dan ketersediaan pangan yang memadai.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh pemerintah daerah dan pelaku usaha berhasil," kata Rosmika.

Baca: BPS: Inflasi Aceh lebih rendah dibanding nasional pada Oktober 2024

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Tengah Subhandhy AP menanggapi hal ini akan berdampak positif bagi daya beli masyarakat di daerah itu.

Dia berharap masyarakat dapat merasakan dampak langsung dari stabilitas harga pasar saat ini untuk berinvestasi pada kebutuhan sehari-hari dan pendidikan.

"Pemerintah daerah berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah terbukti efektif dalam menekan inflasi. Ini termasuk meningkatkan kerjasama antara petani, pedagang, dan pemerintah untuk menjaga rantai pasokan," katanya.

Aceh Tengah berpotensi menjadi model bagi daerah lain dalam pengelolaan inflasi yang efektif. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, daerah ini bisa mencapai tujuan ekonomi yang lebih baik.

Subhandhy mengatakan sejumlah program yang akan terus dilaksanakan untuk menjaga inflasi daerah diantaranya melakukan operasi pasar murah, melaksanakan monitoring dan evaluasi langsung, dan memantau distribusi barang yang beredar di pasar secara berkala.

"Serta melakukan kerja sama antar daerah (KAD), kerjasama dengan pihak swasta untuk kelancaran pasokan daerah, gerakan menanam komoditas potensi daerah, dan menganggarkan program kegiatan yang menyentuh pada menekan laju inflasi daerah," ujarnya.

Baca: BPS: Inflasi tahunan Aceh terendah secara nasional pada September