PT Pertamina (Persero) mencatat realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di Provinsi Aceh hingga akhir Agustus 2022 sudah mencapai 347.513 kiloliter.

“Realisasi penyaluran BBM Pertalite di Aceh sudah mencapai 82% dari kuota Pertalite Aceh tahun 202,” kata Section Head Communication & Relations Pertamina Sumbagut Agustiawan kepada ANTARA, Kamis yang dihubungi dari Meulaboh.

Ia menjelaskan, rata penyaluran harian Pertalite di Provinsi Aceh saat ini mencapai sebesar 1.460 Kiloliter per hari.

Menurut Agustiawan, penyaluran BBM Pertalite di Aceh saat ini sudah melebihi 26 persen dari rata-rata kuota harian yang ditetapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 1.155 Kiloliter per hari.

Sedangkan untuk realisasi penyaluran Biosolar di Provinsi Aceh, kata dia, saat ini sudah mencapai di angka 257.396 Kiloliter atau sebesar 72 persen dari kuota Biosolar Aceh tahun 2022.

Agustiawan menjelaskan, rata-rata penyaluran harian Biosolar di Provinsi Aceh saat ini sebesar 1.081 Kiloliter per hari.

“Penyaluran BBM Biosolar di Aceh saat ini sudah lebih 10 persen dari rata-rata kuota harian yang ditetapkan BPH Migas sebesar 980 Kiloliter per hari,” katanya menambahkan.

Sebagai Badan Usaha penerima penugasan dari Pemerintah, Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah agar penyaluran BBM subsidi bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

Pihaknya juga berharap kepada masyarakat kalangan mampu dan kalangan industri, agar menggunakan BBM non subsidi agar kuota BBM bersubsidi bisa dinikmati oleh masyarakat yang lebih berhak, demikian Agustiawan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022