Langsa (ANTARA Aceh) - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa Agusni AH mengemukakan jumlah anggaran pelaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota/Wakil Walikota tahun 2017 sebesar Rp 14.658 miliar yang dialokasikan dalam tiga tahap.

''Secara menyeluruh kebutuhan biaya sejumlah tersebut dan telah dituangkan dalam Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KIP dan Walikota,'' sebut Agusni di Langsa, kamis (26/5) 

Akan tetapi, proses penganggarannya meliputi tiga tahapan yakni Rp 6 miliar dalam pembahasan APBK 2016 dan Rp 6 miliar melalui APBK-P 2016. Sedangkan sisinya Rp 2.658 miliar dialokasikan pada APBK 2017.

Karena telah tersedianya pagu anggaran Pilkada maka pihaknya sudah melaporkan hal dimaksud kepada KPU Pusat sehingga bisa masuk dalam data base jumlah kebutuhan menyeluruh anggaran Pilkada serentak tahap kedua tahun 2017 di seluruh Tanah Air.

''Mekanisme pengalokasian anggaran tiga tahap. Kita sudah teken NPHD dengan pemerintah daerah. Sudah pula melaporkan hal ini ke KPU Pusat di Jakarta dan Kementerian Dalam Negeri,'' jelas Agusni.

Awalnya, lanjut dia, KIP Kota Langsa mengajukan sekitar Rp 19 miliar lebih anggaran Pilkada di daerah itu. Akan tetapi, setelah dilakukan pembahasan bersama antara pemerintah dan dewan perwakilan rakyat setempat dirasionalisasikan menjadi Rp 14.658 miliar.

''Kami pasti akan melaksanakan rangkaian tahapan, jadwal dan program Pilkada sesuai tersedianya angggaran. Walau item sosialisasi Pilkada harus dipangkas dan dilakukan efesiensi,'' paparnya.

Karenanya, Agusni memastikan sosialisasi Pilkada Kota Langsa tetap berjalan walau tidak melalukan pertemuan tatap muka dengan melibatkan banyak pihak pada titik tertentu, melainkan memaksimalkan pendekatan persuasif terhadap para stackholder sehingga diharapkan dapat tersampaikan luas kepada masyarakat.

Pewarta: Pewarta : Putra Zulfirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016