Ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadhillah, S.Ikom  mengeluhkan sistem distribusi air bersih dari PDAM Tirta Daroy Banda Aceh selama Ramdahan belum merata. Kucuran air di kawasan Kecamatan Jaya Baru pada waktu pagi  antara pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB sering hilang.

''Sistem distribusi air harus disamakan di semua daerah. Jangan pagi antara pukul 07.00 WIB - pukul 09.00 WIB air di kawasan Jaya Baru hilang. Inikan tidak betul. Suplai air harus sama jangan pilih kasihlah. Masak waktu dibutuhkan hilang,'' kata politisi Partai Demokrat ini heran.

Selain masalah air, Arief juga mengoreksi kebijakan Pemko Banda Aceh soal fakumnya kegiatan pendidikan tambahan bagi anak sekolah selama Ramadhan. Semestinya , Dinas Pendidikan Kota perlu  mengagendakan  kegiatan ekstrakurikuler pada pekan kedua atau ketiga Ramadhan.

Penambahan pendidikan mengisi waktu lowong pada bulan Ramadhan sudah pernah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya, sehingga waktu anak tidak  kosong total selama sebulan lebih.

''Jangan blonglah, waktu satu bulan lebih itu panjang. Perlu penambahan pendidikan agama bagi anak sekolah umum. Kami nilai penting dan dinas jangan tinggal diam,'' ungkap Arief.

Selain mengoreksi, Dewan Kota, sebut Arief, juga memberi apresiasi kepada polisi Kota Banda Aceh yang  Selalu siap mengawal arus lalulintas pada jam-jam sibuk. Terutama, menjelang sore saat hendak memasuki waktu berbuka puasa, polisi dengan sabar berdiri di berbagai sudut kota untuk mengarahkan pengguna kenderaan agar tidak macet.

Kondisi tersebut sangat membantu kelancaran lalulintas di daerah yang sedang dilakukan pembangunan jalan layang di kawasan seputaran Simpang Surabaya, Peuniti dan Lamseupeung serta  pembangunan jalan bawah tanah di perempatan jalan Kuta Alam - Beurawe.

''Kami senang melihat kerja polentas di sejumlah titik rawan kemacetan. Kinerja tersebut perlu terus dipertahankan, sehingga arus lalulintas di ibukota Provinsi Aceh ini tetap lancer,'' katanya.

Selama puasa, dewan kota tetap melakukan berbagai pekerjaan. Dalam pekan ini, kata Arief, dewan membentuk sejumlah pansus untuk menyelesaikan berbagai tugas sesuai dengan komisi masing-masing.  Pimpinan berharap semua pansus dapat  mengagendakan pekerjaan dengan baik tanpa membuang waktu dan energi .

''Kalau bisa dituntaskan dalam bulan ramadhan jangan diulur atau ditunda bulan depan. Karena pekerjaan dewan yang telah diagenda banyak. Mudah-mudahan, semua rencana tahun 2016 bisa diselesaikan dalam tahun ini,'' tutup Arief.(ADV)     

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016