Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Harga gula pasir di tingkat pedagang pengecer di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, terus mengalami kenaikan dan kini menjadi Rp17 ribu dari sebelumnya Rp16 ribu/Kg.

Salah seorang pedagang, Muhammad Ikhwan di Lhokseumawe, Jumat menyatakan, lonjakan harag gula tersebut sudah tiga kali naik, yakni sebelum Ramadhan, memasuki Ramadhan dan kini memasuki hari ke 12 Ramadhan.

"Awalnya harga gula pasir hanya Rp12 ribu, kemudian naik Rp15 ribu, dan naik lagi Rp16 ribu, dan kini Rp17 ribu/Kg," katanya.

Muhammad menyebutkan, jika sebelumnya, pedagang masih menjual Rp16 ribu, namun seiring harganya semakin tinggi lagi pada hari ini, maka kami terpaksa menjualnya kembali dengan harga yang disesuaikan," ungkapnya.

Ia menyatakan, harga gula terbaru yang dibeli dari agen penyalur di Lhokseumawe sebesar Rp830 ribu per karung ukuran 50 kilogram, sedangkan sebelumnya hanya Rp740 ribu/karung.

"Dengan naiknya harga gula tersebut, kami pedagang terpaksa menjual Rp17 ribu/Kg," ucap Ikhwan.

Menurut informasi, tingginya harga gula pasir disebabkan oleh kurangnya pasokan. Dimana selama ini, kebutuhan di Aceh dipasok dari Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahui, lonjakan harga gula pasir di Lhokseumawe terjadi secara bertahap menjelang memasuki bulan Ramadhan. Pada awal bulan Mei lalu, harga gula pasir mulai melonjak dari Rp13 ribu menjadi Rp 15 Ribu/ Kg.

Selanjutnya, pada akhir Mei, harga gula pasir kembali melonjak, sehingga pedagang ada yang menjualnya dengan harga Rp16 ribu/Kg.     
    
Sekarang, pada pertengahan Ramadhan, harga gula pasir kembali melonjak dipasaran dengan harga Rp17 ribu/Kg.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016