Permintaan busana muslim melonjak di Subulussalam

Subulussalam (ANTARA Aceha) - Permintaan busana muslim di pasar tradisional Terminal Terpadu Kota Subulussalam, Aceh, selama bulan Ramadhan 1437 Hijriah melonjok dibandingkan bulan biasa, karena untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri.

Ana salah seorang pedagang di Subulussalam, Senin mengatakan permintaan baju busana muslim untuk kaum perempuan menjelang lebaran terus meningkat.

"Banyak sekali yang membeli busana  muslim wanita seperti baju, jilbab dan asesoris lainnya," kata Ana.

Meski sudah membeli pakaian lainnya, umumnya kaum perempuan sudah pasti membeli baju muslimah, biasa digunakan pada hari lebaran pertama.

"Mereka datang ke pasar membeli beberapa jenis baju, termasuk pakaian muslimah," tambahnya.

Ia menjelaskan harga pakaian muslim bervariasi mulai dari Rp150 ribu hingga Rp200 ribu lebih tergantung merek dan kualitas kainnya.

"Semua mereka laris, karena selera orang beda-beda, kalau merasa cocok ambil," ungkapnya.

Selain pakaian perempuan, peralatan salat seperti sajadah, mukena, sarung, baju koko, dan peci juga laris manis di pasaran.

Daya beli masyarakat tahun ini tergolong meningkat dibandingkan sebelumnya. Karena kondisi perekonomian masyarakat sudah membaik sehubungan meningkatnya harga TBS kelapa sawit sejak beberapa bulan belakangan ini.

"Lumayan meningkat daya beli tahun ini, buktinya kebanyakan mereka sanggup beli beberapa pakaian. Kalau tahun lalu kondisi pasar sedikit lebih sepi dari sekarang," tutup Ana.