Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh bakal menggelar malam anugerah atau award untuk lembaga penyiaran di Aceh yang dinilai telah menyuguhkan program siaran sehat dan berkualitas. 

"Kita memberikan anugerah kepada lembaga penyiaran yang telah memberikan tontonan yang baik untuk masyarakat. Ini pertama kali KPI laksanakan," kata Komisioner KPI Aceh Putri Novriza, di Banda Aceh, Kamis.

KPI Award 2022 tersebut bakal dilaksanakan pada Jumat malam di hotel Hermes Palace Banda Aceh. Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi untuk lembaga penyiaran di tanah rencong. 

Adapun lembaga penyiaran yang diberikan anugerah tersebut yakni terdiri dari media televisi dan radio. Kemudian, anugerah juga diberikan kepada tiga tokoh peduli penyiaran.

Putri menyampaikan, anugerah tersebut diberikan juga sebagai bentuk motivasi kepada lembaga penyiaran agar kedepannya mereka terus membuat program siaran yang baik dan mencerdaskan masyarakat Aceh.

Putri menyampaikan, anugerah tersebut diberikan kepada lembaga penyiaran yang telah melewati hasil penilaian dewan juri yang dimulai sejak Agustus 2021 lalu sampai Juli 2022.

Adapun lembaga penyiaran yang berkontribusi pada kegiatan tersebut yakni sebanyak 63 dari total 87 lembaga di Aceh. 

Terhadap mereka yang sudah masuk nominasi maka bisa mengirim lebih dari satu tayangan untuk kemudian dipilih yang paling menarik oleh dewan juri untuk kemudian meraih penghargaan.

"Nantinya dari tiga nominasi untuk televisi satu yang mendapatkan penghargaan, dan untuk radio ada lima nominasi yang juga dipilih satu," ujar Putri.

Sementara itu, Komisioner KPI Aceh lainnya T Zulkhairi menyebutkan bahwa dalam KPI award 2022 ini terdapat 16 kategori baik untuk lembaga penyiaran televisi maupun radio. 

"Jadi semuanya ada 16 kategori, yaitu untuk lembaga penyiaran televisi delapan dan radio juga depan kategori," katanya. 

Zulkhairi menyebutkan, adapun yang menjadi kategori penilaian bagi televisi adalah program talkshow berit, program talkshow non berita, bahasa lokal Aceh, berita/jurnalistik, peduli anak dan perempuan, peduli syiar islam, peduli pendidikan dan layanan masyarakat.

Kemudian, kategori untuk radio yaitu program talkshow berita, siaran berbahasa Aceh, peduli anak dan perempuan, peduli syiar islam, wisata budaya iklan layanan masyarakat, 

"Kemudian, juga ada program khusus radio, perbatasan dan daerah tertinggal serta penyiar radio non berita," kata Zulkhairi.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022