Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengerahkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir luapan di kawasan Kecamatan Seunagan Timur dan Kecamatan Beutong.

"Personel yang kita kerahkan ini untuk melakukan pembersihan sumbatan sampah di pintu air di sekitar aliran sungai di lokasi banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Provinsi Aceh, Irfanda, Jumat malam.

Ada pun desa yang terdampak banjir tersebut diantaranya di Kecamatan Seungan Timur meliputi Desa Blang Bayu, Desa Krueng Kulu, Desa Blang Preh, serta Blang Ara Keudee.

Baca juga: FKBUMN Aceh dan Satgas Bencana BUMN Aceh bantu korban banjir Aceh Tamiang

Sedangkan satu desa lainnya yang terdampak banjir di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yaitu di Desa Kuta Jeumpa.

Ia mengatakan, genangan banjir yang terjadi tersebut akibat hujan deras  dan adanya tumpukan sampah di pintu air di Desa Blang Bayu, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.

Akibat tumpukan sampah tersveut mengakibatkan air Sungai Krueng Kulu Meluap ke pemungkiman penduduk, sehingga mengakibatkan lika desa  di dua kecamatan mengalami  banjir ketingian air di badan jalan berkisar abtara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter.

Baca juga: Medco salur sembako untuk korban banjir di Aceh Timur

Akibat bencana tersebut juga menyebabkan 285 jiwa masyarakat di dua kecamatan di Nagan Raya ikut terdampak.

Mereka diantaranya tersebar di Desa Kuta Jeumpa, Kecamatan Beutong sebanyak 86 jiwa.

Sedangkan di Kecamatan Seunagan  Timur jumlah warga yang terdampak banjir diantaranya di Blang Bayu sebanyak 26 kepala keuarga atau 94 jiwa, di Desa Krueng Kulu sebanyak 20 kepala keluarga atau 86 jiwa, serta di Desa Blang Preh sebanyak enam kepala keluarga atau19 jiwa.

Baca juga: Polda Aceh siagakan bhabinkamtibmas bantu korban banjir

Selain membantu mengatasi bencana banjir, pihaknya juga turut melakukan pendataan terhadap korban dampak bajir, setta melakukan  melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

"Untuk kondisi saat ini air sudah surut," kata Irfanda.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022